Menjual produk sendiri bisa dilakukan secara offline maupun online. Jika secara online, penjualan dilakukan melalui media sosial, menggandeng influencer, maupun content marketing sehingga bisa menarik calon pelanggan.
Baca juga: Melkianus Lubalu, dari Kernet Truk hingga Jadi Pengusaha Sukses di NTT
Pemasaran bukan hanya sekedar menjual, melainkan harus mampu meyakinkan calon konsumen untuk melakukan pembelian.
Modal adalah hal yang perlu disiapkan saat memulai usaha. Jumlah modal berupa uang harus disiapkan dalam jumlah yang tepat.
Jumlah modal tersebut nantinya akan digunakan untuk persiapan membuka usaha, biaya operasional harian, hingga dana darurat atau dana cadangan untuk berjaga-jaga apabila bisnis tak sesuai harapan.
Baca juga: Bermodal Rp 300.000, Produk Home Decor Pengusaha Blitar Ini Tembus Asean
Dalam hal ini, kamu perlu memperhitungkannya dengan matang sebelum terjun. Pastikan bahwa keuangan tersebut dalam keadaan sehat.
Artinya, kamu tidak memiliki utang yang akan membebani keuangan bisnismu ke depan, atau kalaupun punya kewajiban, porsinya harus terukur dan sesuai kemampuan bayar.
Pengusaha harus memiliki sifat dan sikap berani. Dalam hal ini, berani mengambil risiko dan menghadapi berbagai tantangan yang menghadang.
Bisnis penuh dengan risiko. Jika hanya ingin berada di zona nyaman, takut rugi, tidak suka tantangan, itu tandanya kamu belum siap menjadi pengusaha.
Sudah banyak pengusaha sukses sudah membuktikan soal risiko dan tantangan. Mereka berani melangkah mengambil risiko untuk mencapai keberhasilan dan menerobos semua tantangan di depan mata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.