Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Alasan Penting Pisahkan Rekening Bisnis dan Pribadi

Kompas.com - 19/08/2022, 15:19 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Bisa dibayangkan seperti apa kacaunya kondisi keuangan bisnis kalau hal ini terjadi. Jika suatu hari ada pengeluaran tak terduga, Anda tidak tahu harus mengambil uangnya dari mana karena uangnya sudah terlanjur dipakai untuk kepentingan pribadi.

Sebaiknya lakukan pemisahan keuangan sejak awal untuk mencegah pemakaian yang tidak seharusnya.

5. Memudahkan pengajuan pinjaman

Kekurangan modal itu pasti dialami oleh pelaku bisnis, terutama saat ingin melakukan ekspansi. Namun, pembukuan yang jelas setidaknya akan memudahkan proses peminjaman karena sehat atau tidaknya kegiatan usaha dapat tercermin dari laporan keuangannya.

Keuangan mudah dibukukan apabila keuangan bisnis dibuat tersendiri, tidak dicampur aduk dengan keuangan pribadi.

Jadi, pihak perbankan, investor, maupun penyedia modal tahu berapa banyak uang yang dapat dipinjamkan untuk kelancaran bisnis. Dengan harapan Anda dapat melunasi pinjaman tersebut dengan lancar, juga tepat pada waktunya.

Baca juga: Apa Itu Rekening Bersama? Ini Penjelasannya

6. Pengambilan keputusan lebih mudah

Ada kalanya pengambilan keputusan penting dilakukan, baik itu saat melakukan ekspansi, merencanakan pengeluaran, dan lain sebagainya. Aktivitas ini cuma bisa dilakukan apabila rekening bisnis telah dibuat tersendiri sejak awal.

Jadi, Anda dapat mengetahui besarnya saldo bisnis sejauh ini untuk memudahkan penggunaan uang di masa yang akan datang.

Sedangkan untuk rekening pribadi, tentunya lebih mudah dalam melakukan perhitungan besarnya pengeluaran selama satu bulan, berapa banyak yang dapat ditabung maupun diinvestasikan. Alhasil, kondisi keuangan aman terkendali.

7. Evaluasi semakin mudah dilakukan

Alasan terakhir pentingnya memisahkan rekening pribadi dan bisnis adalah untuk memudahkan evaluasi keuangan saat dibutuhkan nanti. Akan ada saat dimana Anda merasa kalau performa keuangan menurun dari bulan-bulan sebelumnya.

Dengan adanya riwayat keuangan, Anda tahu besarnya pengeluaran dan untuk pos-pos apa saja uangnya digunakan.

Jika ternyata pengeluaran untuk pos tersebut dianggap berlebihan, maka pengurangan dapat dilakukan dengan cepat sebelum menimbulkan masalah keuangan yang baru. Alhasil, pengggunaan dana menjadi tepat sasaran.

Jika selama ini Anda merasa keuangan bisnis tidak terkontrol, coba flashback sedikit apa benar rekening pribadi dan bisnis telah dibuat terpisah atau belum? Dengan demikian, mengontrol keuangan pun menjadi lebih mudah dilakukan.

 

Artikel ini merupakan hasil kerjasama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Program
Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Training
5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

Training
Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Jagoan Lokal
3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

Training
3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

Training
Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Training
Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Training
Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Program
Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Jagoan Lokal
Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Jagoan Lokal
3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

Training
Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Training
Pertamina Berdayakan Perempuan untuk Kembangkan Produk Ramah Lingkungan

Pertamina Berdayakan Perempuan untuk Kembangkan Produk Ramah Lingkungan

Program
Dinamisnya Industri Perkakas Logam yang Menghidupi Banyak Warga di Citeureup

Dinamisnya Industri Perkakas Logam yang Menghidupi Banyak Warga di Citeureup

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com