Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WTD 2022 Jadi Ajang Desainer Lokal Pamerkan Karyanya

Kompas.com - 29/09/2022, 19:55 WIB
Putri Sophia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - World Tourism Day 2022 (WTD 2022) yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), membuka kesempatan para desainer lokal memamerkan karya-karyanya.

Presiden GMFW, Nur Asia Uno mengatakan, WTD 2022 yang berlangsung di Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali pada 27 September menjadi momen yang tepat agar kain wastra makin dikenal oleh dunia.

“Kesempatan emas bagi para kreatif lokal untuk memperkenalkan potensi dan keunikan produk yang mereka miliki,” kata Nur Asia dalam keterangan resminya, pekan ini.

Baca juga: Modal untuk Bisnis harus Dimanfaatkan Secara Efisien, Bagaimana Caranya?

Keanekaragaman kain wastra ini memiliki karakteristik budaya dan nilai seni tersendiri bagi tiap daerah yang menjadi ciri khasnya.

Oleh sebab itu, Nur Asia mendorong agar desainer dan pengrajin lokal untuk memamerkan karyanya di depan para tamu dan delegasi WTD 2022.

“Kita punya kain ulos, tapis Lampung, batik, kain songket, tenun Sumba, dan masih banyak jenis wastra lainnya dengan motif dan kekhasannya. Sehingga mereka terkesan dengan kekayaan Wastra Indonesia,” ujar Nur Asia.

Pengenalan wastra Indonesia juga dinilai Desainer Senior Indonesia, Josephine Kamara, sebagai upaya untuk melestarikan kebudayaan dan industri kain tradisional di Indonesia.

Baca juga: Teten Masduki Minta Industri Furnitur Indonesia Contoh China

Melalui WTD 2022, ia berpendapat bahwa ajang ini dapat memberikan pengetahuan mengenai teknik membuat kain wastra yang orisinal. Serta dapat mensejahterakan pengrajin lokal.

“Menurut saya yang paling penting dari sebuah wastra adalah menjaga orisinalitas demi mempertahankan keunikan masing-masing kain. Dan saya sangat bangga bisa terlahir, besar, dan tinggal di Indonesia,” kata Josephine.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar

Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar

Program
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur

Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur

Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Program
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Jagoan Lokal
Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Program
Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Program
Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Training
Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Program
Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Program
YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

Program
Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Training
Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Program
LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau