Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertarik Jadi Florist dan Berbisnis Toko Bunga? Simak Tips Berikut

Kompas.com - 04/10/2022, 19:04 WIB
Putri Sophia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbisnis di bidang florist dan toko bunga bisa menjadi peluang yang menggiurkan apabila ditekuni.

Meskipun bukan sebuah kebutuhan primer, akan tetapi keberadaan bunga akan selalu dibutuhkan di berbagai kesempatan. Seperti pernikahan, perayaan kelulusan, ulang tahun, peringatan hari-hari penting, hingga kematian.

Luasnya segmentasi bisnis ini tentu merupakan peluang yang bisa diambil. Namun, perlu berbagai langkah tepat agar tidak kalah dengan kompetitor bisnis bunga yang tidak sedikit.

Baca juga: 5 Sifat Buruk yang Justru Dibutuhkan jika Ingin jadi Pengusaha

Berikut tips dan langkah-langkah yang perlu dicatat sebelum terjun ke bisnis florist dan bunga:

1. Miliki Keterampilan Merangkai Bunga

Keterampilan dalam merangkai bunga merupakan hal wajib yang patut dimiliki apabila Anda berminat menjadi florist.

Menyulap rangkaian bunga menjadi buket yang indah merupakan modal utama agar bisnis florist Anda dilirik oleh pembeli.

Selain keterampilan dalam merangkai, Anda juga perlu update mengenai model buket bunga yang sedang tren agar tidak kalah bersaing dengan kompetitor.

2. Pilih Distributor Bunga yang Tepat

Ada baiknya Anda melakukan riset terlebih dahulu untuk mencari distributor bunga yang terjangkau, segar, dan berkualitas.

Pemilihan distributor ini bisa Anda lakukan dengan mendatangi langsung pasar-pasar bunga, atau supplier bunga yang telah terpercaya.

3. Manfaatkan Momentum

Jika bisnis bunga Anda sudah berjalan, maka tidak ada salahnya untuk memanfaatkan momen atau hari-hari penting untuk meningkatkan traffic pelanggan.

Misalnya, memberikan penawaran diskon atau promo-promo menarik pada momen hari valentine, musim perayaan wisuda atau hari penting lainnya.

Menerapkan strategi ini bisa membuat pelanggan melirik bisnis bunga Anda dan berpotensi untuk repeat order.

Baca juga: Agar UMKM Masuk Rantai Pasok Global, Ini Usul Teten Masduki kepada Kadin

4. Jaga Kualitas

Keunikan dari bisnis bunga adalah tantangannya untuk menjaga kualitas bunga agar tidak layu.

Sebagai florist, Anda wajib memastikan bunga yang dijual masih segar dan berkualitas hingga ke tangan pembeli.

Menghindari bunga yang layu ini bisa Anda terapkan dengan menyuplai bunga secukupnya, atau menerapkan sistem pre order.

5. Kreatif dalam Berkreasi

Segmentasi yang luas sebagai penjual bunga tentu memunculkan banyak kompetitor. Maka dari itu, Anda perlu kreatif dalam mengkreasikan bunga agar dilirik oleh pembeli.

Kreasi bunga ini bisa Anda dapatkan inspirasinya dari berbagai inspo di internet, atau dari penjual lain yang bisa dikomodifikasi modelnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat 'Fun Run'
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat "Fun Run"
Program
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Training
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Program
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Program
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Program
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau