Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Misionaris, Kopi dari Manggarai Timur Berhasil Tembus Meksiko dan Jerman

Kompas.com - 18/10/2022, 07:37 WIB
Markus Makur,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

BORONG, MANGGARAI TIMUR, KOMPAS.com - Salah satu produk kopi dari Nusa Tenggara Timur berhasil masuk ke pasar Meksiko karena peran seorang misionaris dari Manggarai Timur yang bertugas di negara tersebut, Pater Eduardus Dosan CMF.

Dalam hal ini, Pater Eduardus Dosan CMF memperkenalkan Kopi Tuk dari Colol, Kecamatan Lamba Leda Timur di salah satu restoran yang ada di Mexico City yakni Jawa Restaurante de Indonesia.

"Pater Eduardus Doseng saat pulang libur beberapa waktu menikmati kopi. Saat ia kembali ke tempat misi di Meksiko, dia bawa kopi Tuk dan Kopi Poong untuk dipromosikan di sana," jelas Amandus Cahaya Tukeng, Pegiat dan pengelola UMKM Kopi Tuk Colol, kepada KOMPAS.com, Senin, (17/10/2022).

Baca juga: Semerbak Harum Kopi Manggarai Timur, Tercium hingga ke Eropa

Amandus yang biasa disapa Andu menjelaskan, Kopi Tuk Colol-Tobo, Desa Colol diolah oleh Kelompok Usaha Bersama (KUBe) Suka Maju yang diluncurkan pada tahun lalu. Kopi tersebut dikelola kelompok usaha perempuan Colol yang meliputi penanaman, panen, hingga pengolahan yang semuanya dilakukan dengan kearifan lokal.

Kelompok mengelola usaha bersama berupa Kopi Tuk, Tumbuk Colol-Tobo, dan Kedai Kopi Tuk.

Amandus Cahaya Tukeng yang juga menjadi pendamping PKH Desa Colol menjelaskan, bahwa potensi kopi Colol cukup besar. Kopi Tuk Colol-Tobo memiliki cita rasa khas. Bahkan rasa kopi Colol diklaim masuk kategori premium.

Kopi Tuk Colol-Tobo harganya agak mahal karena proses produksinya juga mahal. Produksi kopi sangat terbatas untuk menjaga kualitasnya.

Selain ke Meksiko, lanjut Amandus, Kopi Tuk Colol juga dikirim ke Jerman oleh seorang imam di Keuskupan Ruteng.

"Saat ini cara memasarkan Kopi Tuk Colol dengan jejaring keluarga, jejaring relasi, rekan kerja serta para imam yang bermisi di luar negeri. Selain memanfaatkan jejaring di media sosial dan wartawan untuk mempublikasikannya. Pemasaran Kopi Tuk juga ke Jakarta, Bali, dan pasar lokal di Pulau Flores," jelasnya.

Rasa yang Khas

Anggota Komunitas Cenggo Inung Kopi Online (UMKM) Frumensius Fredrik Anam, mengakui bahwa Kopi Tuk 'Juria' Colol sangat enak. Pengolahan kopi ini pun dilakukan secara tradisional yakni dengan menumbuk menggunakan kayu atau alu dan lesung.

Baca juga: Kopi Robusta Didorong jadi Produk Unggulan Pagar Alam

Kopi Tuk, tambah, Mensi Anam, benar-benar berbeda. Istimewa dan alamiah. Kembali ke tempo dulu.

"Mengonsumsi makanan pabrik, instan dan modern kadang memiliki resiko kesehatan. Hal lainnya, kita diajak untuk kembali meminati produk lokal (makanan lokal)," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Program
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat 'Fun Run'
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat "Fun Run"
Program
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Training
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Program
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Program
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Program
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau