Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adrie Basuki, Berdayakan Perempuan di Bogor lewat Zero Waste Fashion

Kompas.com - 04/11/2022, 11:18 WIB
Gabriela Angelica,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu lagi entrepreneur lokal yang menjadi 'pahlawan' untuk kaum perempuan, khususnya di wilayah Bogor, Jawa Barat.

Lewat kehadiran Kampung Perca di Bogor, Entrepreneur and Designer for Zero Waste Process, Adrie Basuki menceritakan bahwa langkah tersebut tercipta karena keinginannya untuk membantu kaum ibu di desa Sindang Sari.

"Jadi sebenarnya awalnya itu di matchmaker, aku itu kan memang mengolah zero waste jadi kain-kain perca, lalu ibu-ibu yang jahit," ujar Adrie yang ditemui saat acara Media Briefing CurrenShe Bank OCBC di Mal Sarinah, Jakarta, Kamis (3/11/2022).

Baca juga: OCBC terus Berikan Dukungan untuk Perempuan Pengusaha

Kerja sama dengan para ibu di Kampung Perca juga berawal dari kesadaran Adrie terhadap cerita kaum perempuan di Sindang Sari yang sedang dalam kondisi sulit pandemi dan dihantui dengan tren pinjaman online (pinjol).

Berangkat dari sana, Adrie akhirnya mengatur pertemuan lebih lanjut dengan para ibu di Sindang Sari untuk menawarkan pelatihan jahit sederhana. Barulah pelatihan itu terus berkembang hingga ke pembuatan baju yang lebih kompleks.

"Mereka rata-rata sama sekali gak bisa jahit, sehingga kita kolaborasi bersama belajar jahit menggunakan kain-kain sisa garmen di wilayah Bogor terus kita sama-sama bikin produk," jelas Adrie.

Adrie mengungkapkan, model kerja sama yang dibangunnya bersama ibu-bu tersebut bersifat personal untuknya.

"Mungkin untuk sampai saat ini sifat kerja samanya lebih bersifat personal ya. Jadi bisnisnya ada, dari sisi untuk pemberdayaan kaum perempuannya pun ada," ungkap Adrie.

Sampai saat ini, 40 persen dari produk Adrie sebagai pengusaha fashion yang berhubungan dengan zero waste merupakan hasil kerja sama dengan para ibu di Kampung Perca.

Adrie juga menyampaikan bahwa terkait dengan pemasaran produk di Kampung Perca, dirinya selalu membantu dari segi meningkatkan awareness.

"Aku juga membantu agar awareness untuk mereka naik, jadi ke mana pun aku pergi, aku selalu memperkenalkan mereka (para ibu di Kampung Perca)," tutur Adrie.

Menurut Adrie hal ini harus dilakukan karena produk zero waste pada umumnya sulit untuk diapresiasi secara tinggi, sehingga ia berusaha untuk mengubah persepsi pasar tentang hal itu guna membantu penjualan dan pemasarannya.

Akhirnya, ibu-ibu yang dibantu Adrie tersebut sekarang bisa berpenghasilan sendiri. Tidak hanya para ibu, Adrie juga berhasil mengajak bapak-bapak yang ada di sana untuk bekerja sama juga dalam membuat konten media sosial sehingga dapat mempromosikan produk yang dihasilkan para ibu.

Kesetaraan Gender

Cerita Adrie Basuki bersama Kampung Perca ini jadi salah satu wujud dari pentingnya peran kaum perempuan dalam dunia bisnis dan roda perekonomian. Artinya, kaum perempuan pun bisa untuk diberdayakan. Bagi Adrie, seharusnya kesetaraan gender dapat diterapkan dalam dunia usaha.

"Kalau ditanya, apakah peranan perempuan itu penting dalam roda ekonomi atau bisnis, jawabannya penting sekali, untuk kita sebagai pelaku bisnis, melihat kesetaraan (gender) itu kembali pada kompetensi yang dimiliki," ujar Adrie.

Baca juga: Visa Menggelar Lokakarya Literasi Keuangan untuk 500 UMKM Perempuan

Halaman:

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau