JAKARTA, KOMPAS.com - Bisnis cuci mobil dan kendaraan menjadi salah satu peluang bisnis yang cukup menggiurkan.
Melihat jumlah pengguna kendaraan yang terus meningkat, jasa cuci mobil dibutuhkan oleh masyarakat dengan gaya hidup yang sibuk dan menuntut kepraktisan.
Meski bisnis ini terkesan sekadar menawarkan jasa cuci saja, akan tetapi perlu langkah yang matang sebelum dan saat bisnis ini dimulai.
Baca juga: 4 Tips Ampuh untuk Memulai dan Mengembangkan Bisnis Kue Basah
Melalui perencanaan yang matang, tentu bisnis cuci mobil ini akan menghasilkan omset yang berlimpah.
Berikut enam tips memulai bisnis cuci mobil yang sudah dirangkum Kompas.com.
Modal menjadi hal penting yang perlu diperhitungkan sebelum memulai bisnis cuci mobil.
Modal yang diperlukan bisnis ini memang tidak sedikit, untuk membeli komponen seperti mesin hidrolik, sewa lokasi, dan keperluan operasional bisnis dan karyawan.
Oleh sebab itu, kamu perlu riset dengan mendatangi langsung berbagai tempat cuci mobil untuk mengenal seluk beluk bisnis ini.
Setelah itu, kalkulasikan modal yang diperlukan dengan budget yang kamu miliki.
Ingat, meski memerlukan modal yang tidak sedikit, apabila dibarengi dengan eksekusi yang tepat bisnis ini akan mendatangkan cuan yang maksimal.
Lokasi menjadi hal penting dalam memulai bisnis cuci mobil, pilih lokasi yang mudah dijangkau dan ‘terlihat’ oleh pengunjung.
Contohnya, pilih lokasi di jalan raya yang berada di kumpulan perumahan-perumahan biasa. Biasanya, masyarakat perumahan gemar menggunakan jasa cuci mobil terdekat pada akhir pekan.
Lokasi lain yang memungkinkan adalah dekat parkiran pusat perbelanjaan atau swalayan. Kamu bisa memanfaatkan pengunjung pusat perbelanjaan yang hendak mencuci mobil selagi berbelanja.
Bisnis cuci mobil memang membutuhkan setidaknya 2-3 karyawan untuk mencuci.
Agar mendapat kualitas pelayanan yang baik untuk pelanggan, kamu perlu menetapkan standar cuci yang baik pada setiap karyawan, dan mengevaluasinya secara berkala.