Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Bisnis Kue Kering? SImak Tips Ini agar Bisa Sukses

Kompas.com - 07/12/2022, 07:38 WIB
Gabriela Angelica,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang hari raya bisa menjadi momentum yang tepat untuk memulai atau menaikkan angka penjualan bisnis kue kering. Misalnya di bulan Desember ini, menjelang hari raya Natal, bisa menjadi kesempatan untuk berbisnis.

Untuk Anda yang hobi membuat kue, kesempatan ini bisa dijadikan garis start untuk memulai keinginan dan potensi bisnis yang dimiliki.

Biasanya, orang akan membeli kue-kue kering untuk dijadikan sajian di rumah, hadiah, atau parcel yang akan dibagikan ke orang lain.

Baca juga: 5 Keuntungan Bisnis Anda Tercatat di Google Maps

Walaupun memiliki banyak kompetitor, justru sebagai pemula, Anda dapat bermain dengan harga dan menarik kesempatan untuk mempromosikan produk kue kering dengan lebih gencar serta kreatif.

Apa saja kunci sukses memulai bisnis kue kering? Mari simak sebagai berikut.

1. Pahami Ilmu tentang Kue Kering

Tentunya, jika Anda ingin menggeluti suatu bisnis, penting untuk mendalami ilmu atau pengetahuan tentang produk yang akan dijual.

Misalnya tentang kue kering. Dengan mengetahui hal-hal seputar kue kering, bukan tidak mungkin Anda bisa lebih mudah menyesuaikan modal dan meningkatkan penjualan tanpa modal yang besar atau mewah seperti kompetitor.

Selain mempelajari cara-cara atau tekniknya, ketahui pula ilmu seputar bahan baku kue yang kompleks.

2. Membidik Pasar dan Momentum yang Tepat

Kunci sukses untuk membidik pasar yang tepat, yaitu memulai pemasaran kue dengan orang-orang terdekat di lingkungan Anda.

Berikan sampel kepada teman atau saudara sebelum menjual produk, lalu jadikan orang-orang pencicip pertama itu sebagai pelanggan awal.

Selain target pasar, Anda juga perlu pintar-pintar mengambil momentum. Pergiat promosi dan produksi di saat menjelang hari raya besar, misalnya di bulan ini ada Hari Natal atau ketika bulan Ramadhan tiba.

Jangan takut mencoba, karena di momen-momen seperti itulah masyarakat banyak mencari kue-kue kering di pasaran.

3. Memberikan Kemasan yang Menarik dan Khas

Ciptakan kemasan yang berbeda dan unik untuk memberikan kesan ciri khas toko Anda.

Saat ini sudah banyak vendor-vendor kemasan lokal yang dapat menyediakan wadah custom untuk mengemas produk.

Utamanya ketika menjual di masa hari raya, buatlah kemasan yang unik dan sesuai, misalnya menggunakan stiker, warna yang dibedakan, atau dekorasi-dekorasi mini untuk mempercantik kemasan.

Jangan lupa juga mencari kemasan yang kuat dan berkualitas agar produk kue kering Anda terjaga dengan baik ketika sampai di tangan konsumen.

Baca juga: Kopi Sembalun, Produk Limited Edition yang Kini Terus Dikembangkan

4. Mencari Inovasi Produk Kue Kering

Gali ide dan explore rasa lewat produk kue kering perlu dilakukan saat target pasar dan penjualan sudah stabil.

Beri sesuatu yang baru dan menarik untuk konsumen. Bisa dengan menciptakan resep kue baru atau mengembangkan yang sudah ada. Misalnya, kue kastengel bisa diolah dengan bahan baku keju yang baru dan unik atau kue lidah kucing dengan rasa yang melokal, seperti klepon atau pandan.

5. Berlaku Jujur dan Tidak Curang dalam Produksi

Jangan pernah berlaku curang atau licik saat memproduksi dan menjual produk. Bahan baku harus tetap terjaga kualitasnya sesuai dengan modal yang dimiliki.

Hal ini penting untuk keberlangsungan bisnis dan rasa percaya konsumen kepada brand kue Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar

Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar

Program
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur

Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur

Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Program
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Jagoan Lokal
Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Program
Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Program
Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Training
Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Program
Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Program
YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

Program
Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Training
Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Program
LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau