Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Cara Menjadi Pelaku Usaha Kreatif

Kompas.com - 25/12/2022, 12:54 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

1. Cari Tahu Apa yang Dapat Anda Tawarkan

Buatlah daftar hal-hal yang Anda sukai dan ketahui dengan baik, seperti melukis, fotografi, atau mendesain t-shirt dengan gambar artistik yang kekinian.

Ingat, ide Anda tidak perlu artistik untuk dianggap kreatif. Anda hanya perlu memanfaatkan basis pengetahuan atau keahlian yang dimiliki.

2. Tentukan Bagaimana Keterampilan Anda Dapat Menghasilkan Uang

Anda tak perlu melulu menjual produk dari keahlian Anda, cara lain yang bisa dilakukan adalah menjadi pengajar sesuai keahlian Anda dengan membuka kelas.

Misalnya membuka kelas melukis, membuka kelas memasak kue, hingga membuka kelas mengatur keuangan. Anda bisa membuka kelas online ataupun offline.

3. Lakukan Riset untuk Memastikan Pasar Mau Membayar Apa yang Ditawarkan

Penting untuk melakukan riset pasar, untuk mengetahui apakah ada orang-orang yang tertarik dengan apa yang akan Anda tawarkan dan bersedia membayar.

Selain itu, melalui riset pasar ini, Anda juga bisa mengetahui demografi, keinginan, kebutuhan, dan minat calon konsumen.

Misalnya, Anda sangat menguasai cara membuat lilin aromaterapi, tapi tak ada orang yang berminat mempelajarinya, maka Anda tak bisa menjadikannya bisnis.

Bahkan ketika Anda menawarkan ilmu tersebut secara gratis, seperti dengan membuat vlog, Anda tetap harus memastikan ada orang yang tertarik menontonnya. Karena, semakin banyak orang yang mengklik video Anda, akan semakin banyak kesempatan iklan untuk masuk.

Baca juga: Pos Bloc Medan Akan Menjadi Rumah Kreatif UMKM

4. Tulis Rencana Bisnis

Jika setelah melakukan riset pasar, ide Anda ternyata layak dijalankan sebagai sebuah bisnis, berarti kini saatnya mulai merencanakan dan mengimplementasikan bisnis Anda.

Dimulai dengan membuat rencana bisnis, menguraikan apa saja yang ditawarkan bisnis Anda, apa yang unik dari bisnis Anda, bagaimana bisnis Anda memiliki manfaat untuk pelanggan, pengeluaran apa saja yang dibutuhkan, bagaimana situasi keuangan, berapa harga yang akan ditawarkan, siapa saja target pasar Anda, dan lain sebagainya.

5. Tentukan Nama Bisnis

Beri nama bisnis Anda. Anda dapat membuat nama bisnis sesuai dengan apa yang Anda tawarkan, membuat nama dengan sentuhan nama Anda, atau dari inspirasi lainnya. Pastikan nama bisnis Anda berbeda dan mudah diingat.

6. Buat Struktur Bisnis Anda

Banyak pengusaha kreatif pemula yang memulai bisnis sebagai pemilik tunggal, agar semua berjalan lebih cepat dan mudah.

Namun, jika Anda ingin mengembangkan bisnis Anda, ada baiknya membentuk struktur bisnis yang jelas dan simpel, setidaknya ini dapat memberikan perlindungan hukum yang sah bagi bisnis Anda.

Baca juga: Bangunan Cagar Budaya di Lampung Disulap Jadi Ruang Kreatif UMKM

7. Dapatkan Lisensi Bisnis

Pastikan soal lisensi atau izin apa saja yang harus Anda miliki untuk mendirikan usaha. Cari tahu terkait informasi tersebut di kantor pemerintah kota atau kabupaten Anda.

8. Lindungi Aset Kreatif Anda

Jika Anda membuat sesuatu, pertimbangkan untuk melindungi kekayaan intelektual Anda. Ada tiga jenis perlindungan tergantung pada apa yang Anda buat:

Halaman:

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau