Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Identifikasi Pesaing Sebelum Buka Usaha

Kompas.com - 06/01/2023, 15:53 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Apakah Kamu berniat membuka coffee shop atau warung bakso? Kalau iya, bersiaplah untuk bersaing dengan ratusan jenis usaha yang serupa.

Salah satu hal yang penting dilakukan sebelum membuka usaha adalah mempelajari pesaing dalam bisnismu. Identifikasi pesaing bukan berarti mencari tahu cara menjatuhkan pesaing.

Dalam identifikasi pesaing, Kamu bisa melakukan perbandingan sebagai tolak ukur performa bisnis yang kita jalankan. Identifikasi pesaing bisa dijadikan sarana belajar agar bisnis dapat terus tumbuh.

Lalu bagaimana langkah-langkah dalam melakukan identifikasi pesaing? Berikut informasinya seperti dirangkum dari ukmindonesia.id.

1. Tentukan Siapa Pesaing

Menentukan siapa pesaing yang ada adalah hal yang Kamu harus lakukan sebelum masuk ke dalam bisnis yang akan dijalani. Jenis produk dan usaha yang sama di sekitarmu adalah tantangan yang harus diidentifikasi.

Kamu harus mengenali siapa saja yang berbisnis produk yang sama denganmu. Ada dua jenis pesaing yang mesti dikenali yaitu pesaing langsung dan pesaing tak langsung. 

Pesaing langsung adalah pesaing yang menghadirkan produk dan layanan yang sama dan target yang sama. Contohnya, jika Kamu berjualan bakso, maka pesaing langsungmu adalah penjual bakso lainnya.

Pesaing tak langsung adalah pesaing yang produk dan layanannya mungkin tidak mirip dengan apa yang Kamu tawarkan, tetapi punya target pasar yang sama atau bahkan bisa menjadi alternatif pengganti dari produkmu.

Contohnya, pesaing tak langsung dari usaha bakso adalah produk martabak, sate ayam, soto hingga nasi goreng karena sama-sama memberikan solusi serupa untuk calon pembeli.

2. Pelajari Produk dan Layanan yang Ditawarkan oleh Pesaing

Hal selanjutnya yang perlu Kamu lakukan setelah mengetahui pesaing langsung dan tak langsung yaitu mempelajari produk dan layanan yang ditawarkan oleh para pesaing.

Kamu bisa mempelajari bagaimana harga yang ditawarkan pesaing, apakah di harga yang cenderung tinggi atau rendah, bagaimana pesaing kita mendistribusikan produk dan layanan yang mereka miliki, apa keunikan dari produk dan layanan yang pesaing tawarkan, varian apa saja yang dimiliki, kapan saja biasanya pesaing memberikan diskon kepada pelanggan; dan banyak hal lainnya.

Salah satunya yang bisa diperhatikan adalah soal harga. Harga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi calon pembeli. 

Nah, Kamu bisa menentukan harga berdasarkan target calon pembeli yang akan disasar. Jika target calon pembelimu berasal dari ekonomi tinggi, Kamu bisa menetapkan harga yang lebih tinggi dari pesaing.

Biasanya, harga bukan faktor utama yang mempengaruhi dalam membeli produk.

Selain itu, aspek harga juga berhubungan dengan biaya produksi yang dikeluarkan. Artinya, jangan sampai harga yang nantinya Kamu tetapkan justru lebih rendah dibandingkan biaya produksi. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Alasan Anda Harus Memakai Aplikasi Pesan yang Aman untuk Bisnis

3 Alasan Anda Harus Memakai Aplikasi Pesan yang Aman untuk Bisnis

Training
3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

Training
Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Jagoan Lokal
Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Jagoan Lokal
Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Program
Cerita Zahro Manfaatkan Arang Batok Kelapa untuk Bisnis Pakaian

Cerita Zahro Manfaatkan Arang Batok Kelapa untuk Bisnis Pakaian

Jagoan Lokal
Memberikan Voucer dapat Menguntungkan Bisnis? Simak Alasannya

Memberikan Voucer dapat Menguntungkan Bisnis? Simak Alasannya

Training
Astra Gandeng Sarinah untuk Pengembangan dan Memperluas Pasar UMKM

Astra Gandeng Sarinah untuk Pengembangan dan Memperluas Pasar UMKM

Program
Owner APRC Indonesia Ungkap Cara Menjaga Partnership dengan Pebisnis Luar Negeri

Owner APRC Indonesia Ungkap Cara Menjaga Partnership dengan Pebisnis Luar Negeri

Training
Ide Bisnis Jasa Yang Banyak Peminatnya, Ramai Terus Auto Cuan

Ide Bisnis Jasa Yang Banyak Peminatnya, Ramai Terus Auto Cuan

Training
Cerita Laily Merintis Bisnis Parfum, Berawal dari Bertemu Wisatawan India

Cerita Laily Merintis Bisnis Parfum, Berawal dari Bertemu Wisatawan India

Jagoan Lokal
Keuntungan Bisnis Jasa, Tak Perlu Modal Besar tapi Cuannya Tinggi

Keuntungan Bisnis Jasa, Tak Perlu Modal Besar tapi Cuannya Tinggi

Training
Strategi Aris untuk Branding Produk Fesyen Titik Nyaman

Strategi Aris untuk Branding Produk Fesyen Titik Nyaman

Training
Ini Situasi yang Tepat untuk Menggunakan Endorsement Marketing

Ini Situasi yang Tepat untuk Menggunakan Endorsement Marketing

Training
Pahami 4 Hal Ini Sebelum Menggunakan Influencer untuk Marketing

Pahami 4 Hal Ini Sebelum Menggunakan Influencer untuk Marketing

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com