Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Kompas.com, 18 Mei 2024, 10:00 WIB
Alfiana Rosyidah,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perbincangan soal makanan dan minuman yang sehat sedang ramai di kalangan masyarakat terutama di ranah media sosial. Persoalan ini kemudian bisa memunculkan ide bisnis, apalagi jika merintis di masa-masa pandemi covid-19. 

Seperti yang dilakukan oleh Reni (52). Ia bersama keluarganya merintis bisnis Kawedo Juice, jus kacang hijau dan kacang merah yang diproses higienis. Reni menyebut jus miliknya higienis karena menggunakan botol kaca yang telah disterilisasi.

Saat Kompas.com mengunjungi Reni di Bazaar UMKM Astra x Sarinah pada Kamis (16/5/2024), Reni banyak berbincang-bincang mengenai ciri khas jus kacang hijau miliknya ini.

Baca juga: Begini Cara Penjual Jus di Kota Bogor Raup Omzet Rp 6 Juta Sehari

Menggunakan Serat dan Sari Kacang Hijau

Reni dan keluarga memanfaatkan serat dari kacang hijau tersebut, tetapi tidak tetap disaring dan nyaman untuk diminum. Selain itu, mereka juga tetap menggunakan sari kacang hijau.

"Biasanya kalau minuman kacang hijau itu yang dimanfaatkan sarinya, kalau kami coba ambil dari seratnya. Cuma tetap enggak "gatel" kalau diminum," ucap Reni. 

Awal mulanya, jus kacang hijau ini hanya dikonsumsi oleh keluarga. Namun, pada akhirnya jus kacang hijau buatan Reni dan keluarga disukai oleh kalangan pesepeda. 

Baca juga: Kisah Farhan, Mantan Karyawan Kantoran yang Kini Punya Tiga Outlet Jus

"Awalnya dulu-dulu itu disukai sama kalangan pesepeda. Terus akhirnya coba kamu seriusin bisnis ini," lanjutnya. 

Kawedo Juice pun resmi berdiri di masa pandemi Covid-19. Kemudian pada dua tahun yang lalu, Reni mencoba membuat produk jus baru dari kacang merah. 

Dikukus, Bukan Direbus

Hal lain yang membedakan Kawedo Juice dengan minuman kacang hijau yang lain terletak pada proses pembuatannya. Kacang hijau yang telah diimpor dari Australia tersebut kemudian dimasak menggunakan uap air atau dikukus. 

Baca juga: Hasilkan Jutaan Rupiah dari Usaha Jus Buah Segar, Ini Tips Memulainya

"Setelah dikukus lalu baru diblender dengan menggunakan alat khusus yang tidak panas. Supaya kacang hijaunya tidak rusak nantinya," lanjut ibu dua orang anak tersebut.

Produk jus kacang hijau dan kacang merah Kawedo Juice Kompas.com - Alfiana Rosyidah Produk jus kacang hijau dan kacang merah Kawedo Juice
Proses produksi lalu berlanjut dengan pasteurisasi sampai tidak terlalu mendidih. Kemudian ditambahkan bahan-bahan lain seperti daun pandan dan daun suji. 

"Kalau yang kacang merah enggak pakai daun-daunan, tapi pakai kayu manis. Kami dapatnya dari daerah Sumatera sana," jelasnya.

Baca juga: Karena Pandemi, Bisnis Minuman Herbal Instan milik Yuliana Semakin Berkibar

Jus yang telah dibuat lalu dikemas dalam botol kaca yang sudah disterilisasi. Pengisian dalam botol pun menggunakan alat tertentu, sehingga lebih higienis dan tidak tersentuh tangan langsung. 

Pembeli Bisa Kembali Menjual Botol Kaca 

Rupanya, selain menjual minuman yang kaya antioksidan dan tak berpengawet, Reni juga mengusung konsep ramah lingkungan. Hal ini ia lakukan dengan cara menggunakan kembali botol kaca yang telah dipakai dari pembeli. 

"Orang yang sudah beli produk kami, bisa kembaliin botolnya ke kami. Nanti kami kasih cashback. Sama kayak mereka jual lagi botolnya untuk kami gunakan lagi," ucap Reni.

Baca juga: Kisah Abel Jatayu, Lulusan Ilmu Sejarah yang Kini Berbisnis Minuman Sereal

Dengan demikian, botol kaca yang sudah dibeli tidak nyampah dan bisa menyelamatkan bumi. Reni pun menyebut bahwa langkah ini merupakan cara untuk menyelamatkan lingkungan dan bisa bermanfaat bagi manusia. 

Untuk saat ini, Kawedo Juice membuka stan di bazaar-bazaar seperti di Sarinah dan belum membuka toko dengan lokasi yang tetap. Namun, jika ingin berkunjung, bisa datang ke tempat produksi Kawedo Juice di Cileungsi.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau