Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BFF Chips, Fokus Jual Keripik Khas Indonesia untuk Pasar Luar Negeri

Kompas.com - 20/01/2023, 14:51 WIB
Gabriela Angelica,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sangat tidak disangka, respons dari pengunjung sangat baik, bahkan di sanalah BFF Chips berjumpa dengan investor pertama mereka.

"Di sana kami bertemu dengan investor pertama kami, seorang pengusaha asal Brunei yang akhirnya menjadi distributor pertama kami dan mensponsori produk kami agar bisa masuk pasar Asia," ungkap Nurchaeti.

Saat ini, BFF Chips sudah didistribusikan ke 12 negara, mulai dari Brunei Darussalam, Qatar, Belanda, Jerman, Dubai, Jepang, dan lainnya.

Mulai Menyasar Pasar Lokal Saat Pandemi

Namun pada 2020, saat masa pandemi, mau tidak mau, BFF Chips mulai fokus pada pasar lokal.

Hal tersebut karena kegiatan ekspor saat itu dibatasi. Nurchaeti mengungkapkan bagaimana mereja harus bertahan, bukan hanya untuk memasarkan produk, tapi juga memertahankan para pekerja.

"Pada masa itu, kami cukup struggle bagaimana mempertahankan 200 ibu-ibu di sekitar tempat produksi kami, agar dapat bertahan dan tetap punya penghasilan," ujar Nurchaeti.

Baca juga: Pisang Raja Bandung, Alternatif UMKM Banjarnegara Mendongkrak Cuan

BFF Chips sendiri hadir dengan varian produk yang menyasar target pasar anak-anak dan remaja, mulai dari rasa hingga kemasannya.

Hal ini juga diiringi dengan karakter keripik mereka yang merupakan camilan sehat.

"Kami bisa klaim bahwa produk kami camilan sehat, karena tanpa bahan pengawet, pewarna, dan perasa tambahan. Sehingga sangat cocok untuk anak-anak dan remaja di tengah banyaknya junk food dan produk dengan penyedap rasa (MSG) yang kuat," tutur Nurchaeti.

Sampai saat ini, BFF Chips memiliki empat varian, yaitu keripik pisang tanduk, keripik pisang crispy, keripik nangka, dan keripik tempe organik.

Semua sudah bisa ditemukan juga melalui marketplace dan e-commerce serta media sosial mereka.

Baca juga: 3 Kunci Sukses Merintis Bisnis Kuliner, Termasuk Tak Terjebak Tren

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
Training
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Program
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau