Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koperasi Anak Nagari Minangkabau Bantu Pasarkan Produk UMKM hingga Eropa

Kompas.com - 01/02/2023, 21:19 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Salah satu cara mengenalkan produk anak bangsa adalah dengan memasarkan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di luar negeri.

Upaya ini dilakukan oleh Koperasi Anak Nagari Minangkabau, yang telah membantu pemasaran produk UMKM di Sumatera Barat hingga merambah ke pasar Eropa.

Ketua Koperasi Anak Nagari Minangkabau Febrianti Takarina di Padang mengatakan, bahwa koperasi ini memang fokus untuk membantu pemasaran produk UMKM milik anggotanya, yang sebelumnya kesulitan akibat pandemi.

Baca juga: LPDB Konsisten Berikan Dana Bergulir demi Pertumbuhan Usaha Koperasi

Febrianti mengungkap, ada enam bidang usaha yang digeluti oleh anggota koperasi yaitu kuliner, fashion, pariwisata, kriya, budaya, dan jasa.

“Koperasi berupaya untuk bisa membuka pasar bagi seluruh bidang tersebut. Namun, yang paling berkembang saat ini adalah bidang kuliner,” ujarnya seperti dikutip dari Antara, Rabu (1/2/2023).

Untuk pemasaran bidang kuliner seperti rendang, bumbu rendang, keripik, dan kuliner lain, diakuinya sudah cukup luas mulai dari Pulau Jawa, Papua, bahkan ke Jerman.

"Bumbu rendang dari UMKM milik anggota sudah kita pasarkan hingga ke PT Freeport Indonesia (Papua) dan Jerman. Ke Freeport sudah ada kontrak untuk pengiriman rendang, sementara ke Jerman khusus bumbu rendang," jelas Febrianti.

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa pasar di Eropa memang sangat ketat soal produk daging, karena itu UMKM di bawah Koperasi Anak Nagari Minangkabau menyiasatinya dengan mengirimkan bumbu rendang saja.

"Setelah beberapa kali percobaan, ternyata bumbu rendang yang kita kirimkan mendapat tanggapan positif dari masyarakat Jerman, sehingga kita bisa membuka peluang pasar baru di sana dan mudah-mudahan bisa merambah negara Eropa lainnya," ujarnya.

Ketua Pengawas Koperasi Anak Nagari Minangkabau Rafdinal menyebut, upaya yang dilakukan oleh lembaga itu telah memberikan peluang bagi UMKM di Sumbar untuk perluasan pasar.

"Sekarang, kita tidak hanya memasarkan produk dari anggota saja. Kita juga memasarkan produk dari UMKM binaan yang memiliki perwakilan anggota di koperasi," ujarnya.

Baca juga: Tenaga Pendamping Koperasi dan UMK Disebut Kunci Sukses KUMKM Naik Kelas

Ia menilai tujuan awal koperasi untuk membantu pemasaran produk UMKM yang terdampak pandemi Covid-19 sudah berjalan sesuai yang diinginkan.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumbar Nazwir memberikan apresiasi kepada pengurus Koperasi Anak Nagari Minangkabau yang menurutnya telah memaksimalkan peran lembaga untuk menyejahterakan anggotanya.

Ia juga memuji koperasi tersebut yang telah melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang menjadi salah satu indikator koperasi yang sehat.

Koperasi Anak Nagari Minangkabau yang didirikan pada Desember 2021, kini telah memiliki sekitar 50 anggota, yang sebagian besar mengelola UMKM sendiri.

Koperasi Anak Nagari Minangkabau juga telah dikukuhkan kepengurusannya oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi pada 14 Februari 2022.

Baca juga: KemenKopUKM Berharap Nestle Bantu Produktivitas Koperasi Peternak Sapi Perah Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar

Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar

Program
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur

Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur

Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Program
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Jagoan Lokal
Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Program
Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Program
Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Training
Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Program
Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Program
YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

Program
Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Training
Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Program
LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau