Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Nancy Leuhery Pelaku UMKM Asal Ambon yang Manfaatkan Digitalisasi untuk Perluas Pasar

Kompas.com - 05/02/2023, 21:32 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Berkembangnya teknologi dan internet yang semakin pesat berdampak pada perkembangan digital marketing.

Kini untuk berjualan, para pelaku usaha dan pembeli tak perlu lagi harus saling bertatap muka, karena proses jual beli bisa dilakukan secara online.

Hal ini juga yang dilakukan oleh pelaku usaha mikro kecil dan menangah (UMKM) di Kota Ambon, Maluku.

Mereka memilih penjualan secara digital, karena lebih efektif dalam memperluas promosi dan pemasaran produk.

Baca juga: Cerita Nurul Khotimah Ekspor Bawang Goreng Hunay 300 Kg ke Singapura

Salah satu pelaku UMKM di Kota Ambon yang bergerak di bidang usaha kuliner dan kriya, Nancy Leuhery Runturambi di Ambon mengatakan, memanfaatkan digitalisasi dalam menjalani usaha dapat membantu menghemat biaya promosi.

"Selain itu jika dibandingkan dengan berjualan secara langsung, jualan online bermanfaat untuk mempermudah transaksi keuangan dan pemasaran produk," katanya, seperti dikutip dari Antara, Minggu (5/2/2023).

Dari klappertaart hingga rajut

Nancy memulai usaha kuliner dengan brand Gavrillo Klappertaart di Ambon sejak 2019, dari berjualan di sebuah pusat kuliner dan belum memikirkan strategi penjualan ke depan.

Namun di tahun 2020 bersamaan dengan munculnya pandemi Covid-19, Nancy memilih fokus usaha kriya rajut yang saat itu mendapat jumlah pesanan cukup banyak.

Menurutnya, kondisi pandemi Covid-19 membuat pelaku usaha memanfaatkan digitalisasi untuk mempromosikan produk, mengingat terbatasnya interaksi jual beli secara fisik di tengah pandemi.

Pada kesempatan yang sama ia mendapat dukungan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindah) Provinsi Maluku, melalui Program Gerobak UMKM untuk menjual produk kuliner di ruang publik, yakni di pusat perbelanjaan di Ambon.

Ia pun melanjutkan bisnis klappertaartnya dan berjualan di sana.

Baca juga: Cerita di Balik Kedai Abang Bakso, Andalkan Bakso Wonogiri Tanpa Pengawet

Dukungan lain juga ia dapatkan dari Bank Indonesia Kantor Perwakilan Maluku untuk mengikuti kegiatan Karya Kreatif Maluku dan Indonesia Sharia Economic Festival (Isef), yang menampilkan produk burung tantina, dan menjadi produk pertama dari Maluku.

"Saya bersyukur usaha yang dilakukan perlahan membuahkan hasil, dengan penjualan produk kuliner klappertaart di sejumlah gerai, produk rajut semakin dikenal masyarakat di Kota Ambon maupun di luar Ambon," kata Nancy.

Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon, Jhon Slarmanat menyatakan pemerintah membuka ruang bagi pelaku UMKM untuk berkembang.

"Kami berupaya membuka ruang yang cukup bagi seluruh eksistensi UMKM termasuk menghidupkan usaha dan produk, dengan memberikan kemudahan pengurusan izin dan ruang promosi bagi UMKM," katanya.

Baca juga: Cerita Febri Yunarta, Pengrajin Lukisan Sabut Kelapa Asal Medan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur

Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur

Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Program
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Jagoan Lokal
Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Program
Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Program
Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Training
Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Program
Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Program
YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

Program
Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Training
Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Program
LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau