Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Christopher Yapvian Ungkap Kunci Sukses MeMeat Indonesia, Salah Satunya Manajemen Keuangan

Kompas.com - 28/02/2023, 20:05 WIB
Zalafina Safara Nasytha,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Tidak ada proses yang instan dan berjalan mulus 100% dalam menjalankan sebuah usaha.

Semua pasti perlu melalui sebuah proses dan terkadang diiringi ‘kerikil’ dalam perjalanannya.

Hal serupa juga dirasakan oleh Christopher Yapvian, owner MeMeat Indonesia, sebuah usaha importir daging sapi berkualitas.

Meski saat ini, Christopher sudah memiliki kurang lebih 300 reseller dan juga menjadi distributor daging sapi ke beberapa hotel, restoran, cafe, dan steak house yang ada di Indonesia, ada perjalanan panjang yang telah dilaluinya.

Baca juga: Mengintip Cerita Bisnis MeMeat Indonesia, dari Reseller hingga Beromzet Miliaran Rupiah

Ia memulai bisnis MeMeat sebagai usaha kecil dengan modal awal Rp 20 juta, yang mana sekitar Rp 9 juta ia gunakan untuk membeli satu unit freezer untuk menyimpan stok daging sapi yang akan dijual.

Diakui Christopher, bisnisnya tak langsung mendapat sambutan hangat. Produknya seringkali ditolak oleh beberapa hotel, restoran, dan kafe, karena dianggap hanya usaha kecil.

Namun ia bertekad untuk tak menyerah dan terus mendorong dirinya, agar produk daging MeMeat bisa tembus didistribusikan ke hotel, restoran, dan kafe.

“Kalau buat saya, jangan pernah nyerah. Karena pas awal-awal pun saya bertubi-tubi ditolak karena perusahaan kecil dan enggak bisa masuk, tapi mau enggak gmau harus di-push terus,” tuturnya kepada Kompas.com, Jumat (24/2/2023).

Usahanya tentu tak sia-sia, kini MeMeat telah melayani pendistribusian daging untuk kebutuhan di hotel, restoran, kafe, termasuk steak house di lebih dari 100 tempat di Indonesia.

Kesuksesannya pun terbukti dari jumlah omzet yang saat ini menyentuh angka miliaran rupiah per bulannya.

Baca juga: 8 Kunci Sukses Bisnis Online, Salah Satunya Komunikasi yang Baik

Kunci Sukses

Christopher menekankan, niat dan usaha adalah kunci sukses yang mengantarkannya ada di posisi sekarang.

Selain itu, menurutnya ada dua hal yang penting dilakukan oleh pelaku usaha, agar bisnis berjalan lancar, yakni manajemen keuangan dan mengurus usaha dalam bentuk PT (Perseroan Terbatas).

“Pencatatan keuangan itu harus benar-benar dipikirkan, apalagi buat anak muda zaman sekarang. Jangan pakai uangnya sembarangan. Money management itu harus dan penting. Itu termasuk harus jaga gaya hidup juga ya,” jelas Christopher.

Begitu juga dengan keuntungan yang didapat, ia menyarankan untuk terus ‘memutar’ uang dengan mengubahnya menjadi sebuah asset. Sebagai contih, ia menggunakan keuntungan penjualan untuk menambah unit freezer, sehingga bisnis bisa semakin berkembang.

Sementara soal mendaftarkan usaha sebagai PT, dinilai Christopher akan membantu memudahkan proses kaerjasama dengan pihak lain.

“Pentingnya membuat usaha sebagai PT akan bermanfaat saat kita propose Kerjasama ke orang lain. Kalau dalam bentuk PT, customer juga akan lebih percaya sama kita,” pungkasnya.

Baca juga: 3 Kunci Sukses Merintis Bisnis Kuliner, Termasuk Tak Terjebak Tren

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur

Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur

Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Program
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Jagoan Lokal
Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Program
Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Program
Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Training
Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Program
Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Program
YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

Program
Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Training
Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Program
LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau