KOMPAS.com - Selain bisnis fashion, kuliner juga menjanjikan peluang cuan yang cukup menguntungkan untuk dijalankan di bulan Ramadan. Salah satu ide bisnis kuliner yang menarik untuk dicoba adalah usaha katering Ramadan.
Bisnis katering Ramadan bisa dibilang dibutuhkan oleh sebagian besar masyarakat karena sangat membantu. Terutama bagi yang sibuk atau tidak sempat menyiapkan menu makanan selama bulan Ramadan.
Selain bisa dikonsumsi sendiri, katering Ramadan juga bisa jadi cara mudah dan praktis untuk berbagi dengan makanan siap saji. Karena memang, bulan Ramadan sangat identik dengan saling berbagi.
Hal inilah yang menjadikan bisnis katering selama Ramadan berpeluang cuan besar jika dijalankan dengan maksimal.
Mulai tertarik untuk mencoba bisnis katering Ramadan Anda sendiri, tapi bingung harus mulai dari mana? Yuk simak beberapa tips berikut seperti dilansir dari Cermati.com:
Langkah pertama sebelum memulai bisnis katering Ramadan adalah membuat perencanaan bisnis. Buatlah perencanaan dengan matang disertai detail terperinci.
Mulai dari mempersiapkan modal, membuat strategi pemasaran, menentukan menu yang ditawarkan, kemasannya, dan banyak hal detail lainnya.
Dengan begitu, Anda akan lebih mudah untuk fokus dalam menjalankan bisnis katering Ramadan ke depannya nanti, sehingga ada baiknya tahap perencanaan bisnis jangan sampai dilewatkan.
Setelah perencanaan selesai disusun, ulas kembali agar tidak ada detail yang terlewat dan bisa segera diterapkan.
Meski pada realitanya perencanaan bisnis yang dibuat bisa mengalami sejumlah perubahan karena banyak kendala. Namun, paling tidak ini bisa membuat Anda menjadi lebih siap.
Bisnis katering adalah bisnis yang menonjolkan rasa masakan, jadi pastikan ketika memulainya Anda sudah memiliki kemampuan memasak. Apalagi jika memulai bisnisnya dalam skala rumahan, karena rasa merupakan poin utama.
Selain bisa diperoleh secara otodidak, kemampuan ini juga dapat diasah dengan cara seperti mengikuti kursus atau les memasak. Agar kemampuan memasak bisa lebih meningkat dan inovatif.
Selain memasak semua menu katering sendiri, ada cara lain yang lebih mudah, misalnya dengan mempekerjakan karyawan yang memang sudah teruji rasa masakannya.
Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan dalam berbisnis adalah menetapkan harga jual. Begitu pun dengan usaha katering Ramadan.
Untuk menentukannya bisa dilihat dari modal yang dikeluarkan untuk pembelian bahan baku pembuatan olahan makanan. Kemudian, hitung juga biaya peralatan, biaya karyawan (jika ada) maupun biasa operasional lainnya.