KOMPAS.com - Tertarik menjadi pengusaha di bidang kesehatan? Bisnis apotek bisa jadi salah satu ide usaha menjanjikan. Ini karena tingginya permintaan obat-obatan dari masyarakat terbilang cukup besar.
Terlebih semenjak masa pandemi berlangsung beberapa tahun terakhir, sehingga tidak ada salahnya untuk mencoba peruntungan untuk mencoba bisnis ini.
Permintaan vitamin, obat, dan fasilitas kesehatan lainnya menjadi sangat tinggi hingga saat ini, sehingga kebutuhan apotek yang menyediakan berbagai produk kesehatan menjadi semakin besar.
Namun, ada banyak hal yang perlu dipersiapkan untuk memulainya. Mengingat produk kesehatan, termasuk obat-obatan memerlukan izin edar supaya dapat dipasarkan sesuai prosedur dan juga aman dikonsumsi. Selain itu, pemilik juga harus memiliki izin untuk membuka apotek tersebut.
Sebagai panduan secara singkat, berikut ini beberapa tips untuk memulai bisnis apotek yang bisa diterapkan, seperti dilansir dari Cermati.com:
Hal pertama yang perlu dipersiapkan untuk membuka bisnis adalah memilih lokasi yang tepat lebih dulu. Pastikan lokasi yang dipilih letaknya strategis yang membuatnya mudah dijangkau calon konsumen.
Sebaiknya, pilih lokasi yang terpantau ramai dan banyak dikunjungi oleh masyarakat, sehingga peluang mendapatkan konsumen baru akan lebih mudah dan cepat.
Selain itu, memilih lokasi strategis juga memberikan keuntungan lain. Seperti memudahkan proses distribusi obat-obatan dan produk kesehatan yang dijual menjadi jauh lebih efektif.
Hal lainnya yang perlu diperhatikan sebelum memulai bisnis apotek adalah menyiapkan segala bentuk fasilitas yang dibutuhkan. Terutama fasilitas untuk penyimpanan obat-obatan maupun berbagai produk kesehatan yang lainnya. Ini dilakukan agar produk obat-obatan tersebut tetap terjaga kualitasnya sehingga tetap efektif dan aman dikonsumsi.
Beberapa fasilitas yang perlu dipersiapkan mulai dari etalase pajangan produk, lemari es hingga AC ruangan. Sebab, ada beberapa jenis. Fasilitas tersebut diperlukan untuk menyimpan produk, belum lagi ada beberapa jenis produk obat yang memang harus disimpan di lemari pendingin sesuai labelnya. Seperti suntikan insulin, vaksin, dan beberapa jenis obat-obatan.
Sementara itu, ruangan apotek juga harus diperhatikan dari mulai suhunya secara ideal, tertutup dan tidak terpapar sinar matahari secara langsung.
Untuk, itu pastikan ruangan toko yang dipilih memenuhi standar dengan fasilitas yang cukup memadai, sehingga mampu menyediakan obat-obatan maupun produk kesehatan berkualitas bagi pelanggan.
Langkah selanjutnya yang perlu dipersiapkan sebelum memulai bisnis apotek adalah menentukan sistem bisnis untuk dikembangkan.
Anda dapat menjalankan bisnis apotek mandiri dengan menyiapkan semua jenis obat-obatan dan produk kesehatan lainnya sendiri. Kemudian menjualnya ke pelanggan secara langsung atau memulai bisnis apotek dengan sistem bisnis franchise (kemitraan). Sebab saat ini, ada banyak bisnis apotek berskala besar yang menawarkan kemitraan.
Untuk bisnis dengan sistem kemitraan ini, biasanya calon investor hanya perlu menyiapkan modal dengan nominal yang telah ditentukan dan tempat usahanya.