Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Langkah Cerdas Memulai Bisnis Apotek

Kompas.com - 13/03/2023, 14:16 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Tertarik menjadi pengusaha di bidang kesehatan? Bisnis apotek bisa jadi salah satu ide usaha menjanjikan. Ini karena tingginya permintaan obat-obatan dari masyarakat terbilang cukup besar.

Terlebih semenjak masa pandemi berlangsung beberapa tahun terakhir, sehingga tidak ada salahnya untuk mencoba peruntungan untuk mencoba bisnis ini.

Permintaan vitamin, obat, dan fasilitas kesehatan lainnya menjadi sangat tinggi hingga saat ini, sehingga kebutuhan apotek yang menyediakan berbagai produk kesehatan menjadi semakin besar.

Namun, ada banyak hal yang perlu dipersiapkan untuk memulainya. Mengingat produk kesehatan, termasuk obat-obatan memerlukan izin edar supaya dapat dipasarkan sesuai prosedur dan juga aman dikonsumsi. Selain itu, pemilik juga harus memiliki izin untuk membuka apotek tersebut.

Sebagai panduan secara singkat, berikut ini beberapa tips untuk memulai bisnis apotek yang bisa diterapkan, seperti dilansir dari Cermati.com:

1. Memilih Lokasi yang Strategis

Hal pertama yang perlu dipersiapkan untuk membuka bisnis adalah memilih lokasi yang tepat lebih dulu. Pastikan lokasi yang dipilih letaknya strategis yang membuatnya mudah dijangkau calon konsumen.

Sebaiknya, pilih lokasi yang terpantau ramai dan banyak dikunjungi oleh masyarakat, sehingga peluang mendapatkan konsumen baru akan lebih mudah dan cepat.

Selain itu, memilih lokasi strategis juga memberikan keuntungan lain. Seperti memudahkan proses distribusi obat-obatan dan produk kesehatan yang dijual menjadi jauh lebih efektif.

2. Siapkan Fasilitas yang Memadai

Hal lainnya yang perlu diperhatikan sebelum memulai bisnis apotek adalah menyiapkan segala bentuk fasilitas yang dibutuhkan. Terutama fasilitas untuk penyimpanan obat-obatan maupun berbagai produk kesehatan yang lainnya. Ini dilakukan agar produk obat-obatan tersebut tetap terjaga kualitasnya sehingga tetap efektif dan aman dikonsumsi.

Beberapa fasilitas yang perlu dipersiapkan mulai dari etalase pajangan produk, lemari es hingga AC ruangan. Sebab, ada beberapa jenis. Fasilitas tersebut diperlukan untuk menyimpan produk, belum lagi ada beberapa jenis produk obat yang memang harus disimpan di lemari pendingin sesuai labelnya. Seperti suntikan insulin, vaksin, dan beberapa jenis obat-obatan.

Sementara itu, ruangan apotek juga harus diperhatikan dari mulai suhunya secara ideal, tertutup dan tidak terpapar sinar matahari secara langsung.

Untuk, itu pastikan ruangan toko yang dipilih memenuhi standar dengan fasilitas yang cukup memadai, sehingga mampu menyediakan obat-obatan maupun produk kesehatan berkualitas bagi pelanggan.

3. Pilih Sistem Bisnisnya

Langkah selanjutnya yang perlu dipersiapkan sebelum memulai bisnis apotek adalah menentukan sistem bisnis untuk dikembangkan.

Anda dapat menjalankan bisnis apotek mandiri dengan menyiapkan semua jenis obat-obatan dan produk kesehatan lainnya sendiri. Kemudian menjualnya ke pelanggan secara langsung atau memulai bisnis apotek dengan sistem bisnis franchise (kemitraan). Sebab saat ini, ada banyak bisnis apotek berskala besar yang menawarkan kemitraan.

Untuk bisnis dengan sistem kemitraan ini, biasanya calon investor hanya perlu menyiapkan modal dengan nominal yang telah ditentukan dan tempat usahanya.

Halaman:

Terkini Lainnya

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

Training
WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Training
5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

Training
Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Program
Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Training
Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Jagoan Lokal
Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Training
iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

Program
Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Jagoan Lokal
Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Training
Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Program
Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Program
Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Program
Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Program
7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau