Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Ide Bisnis Hampers Jelang Lebaran yang Cocok Dicoba

Kompas.com - 29/03/2023, 18:07 WIB
Zalafina Safara Nasytha,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Sudah satu minggu umat Islam menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1444 H. Meskipun baru sebentar, sudah banyak masyarakat yang membeli persiapan untuk merayakan hari lebaran, sperti salah satunya hampers.

Bingkisan yang dikemas dengan cantik dan menarik ini menjadi peluang yang dapat Kamu manfaatkan untuk mendapatkan cuan di bulan Ramadhan. 

Nah bagi Kamu yang ingin mencoba bisnis hampers, berikut ini Kompas.com sajikan beberapa ide mengenai jenis-jenis hampers yang dapat Kamu jual di bulan Ramadhan.

1. Kue Kering

Ilustrasi kue kering Lebaran Dok. Shutterstock/ Ariyani Tedjo Ilustrasi kue kering Lebaran

Makanan yang satu ini banyak dicari di bulan Ramadhan, baik untuk dihidangkan di meja tamu maupun untuk dikirim ke kerabat atau teman.

Baca juga: 7 Ide Bisnis Fesyen Muslim di Bulan Ramadan, Bakal Laris Manis

Kamu dapat membuat kue kering sendiri di rumah atau mencari suplier untuk kemudian disusun sendiri dalam bentuk hampers.

Jika Kamu membuat kue tersebut sendiri, kamu juga dapat membuat kue-kue dengan rasa kekinian seperti matcha atau red velvet untuk lebih menarik minat banyak pelanggan.

2. Buah Kurma

Ilustrasi kurma, buah kurma. FREEPIK/AZERBAIJAN_STOCKERS Ilustrasi kurma, buah kurma.

Banyak orang mengkonsumsi kurma terutama saat bulan Ramadhan. Terlebih lagi buah kurma memiliki vitamin C sehingga cocok untuk dikonsumsi saat berpuasa.

Ada berbagai macam jenis kurma, seperti kurma ajwa, kurma safawi, kurma medjool, dan lainnya. Kemudian kurma juga terbagi menjadi dua, yakni kurma basah dan kurma kering.

Kamu dapat mencari suplier kurma berkualitas agar dapat menjual hampers yang juga berkualitas.

Baca juga: 7 Tips Sukses Jalankan Bisnis Katering Ramadan

3. Perlengkapan ibadah

Ilustrasi sajadah. SHUTTERSTOCK/PIXEL-SHOT Ilustrasi sajadah.

Tak hanya mukena atau sarung, Kamu dapat menawarkan hampers kepada pelanggan dengan isi berupa peci, sajadah travel, tasbih, atau Al-qur’an kecil yang dapat dibawa kemana-mana di dalam tas.

4. Snack atau cokelat

Ilustrasi kue kacang cokelat.DOK.SHUTTERSTOCK/Lifixx Ilustrasi kue kacang cokelat.

Selain kue kering, snack lainnya juga dapat Kamu jadikan sebagai hampers, seperti sus cokelat, stik keju, kacang-kacangan. Bahkan Kamu dapat menambahkan aneka cokelat warna-warni. Hampers seperti ini cocok sebagai pelengkap kue kering yang disajikan di rumah.

Agar lebih menarik, masukkan snack ke dalam toples transparan agar pelanggan dapat melihat dengan jelas dan lebih tertarik untuk membeli.

5. Minuman

Ilustrasi kopi dan teh. Kandungan kafein pada kopi dan teh bervariasi, bergantung pada jenis dan penyajian minuman. Namun, kandungan kafein pada kopi lebih tinggi dibandingkan teh.SHUTTERSTOCK/DENIS ESAULOV 1987 Ilustrasi kopi dan teh. Kandungan kafein pada kopi dan teh bervariasi, bergantung pada jenis dan penyajian minuman. Namun, kandungan kafein pada kopi lebih tinggi dibandingkan teh.

Sebagai tambahan, Kamu juga dapat menjual hampers minuman dalam kemasan, seperti susu kurma, kopi, atau teh. Kamu juga dapat menambahkan sirup botolan ke dalam hampers yang Kamu tawarkan. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perluas Akses Pasar, KemenKopUKM Gelar Program Startup Go Global 2024

Perluas Akses Pasar, KemenKopUKM Gelar Program Startup Go Global 2024

Program
 Tingkatkan Inovasi Wirausaha Muda, Program Lanjutan Entredev 2024 Digelar

Tingkatkan Inovasi Wirausaha Muda, Program Lanjutan Entredev 2024 Digelar

Program
Hingga Agustus 2024, Bank Lampung Salurkan KUR Rp 583 Miliar

Hingga Agustus 2024, Bank Lampung Salurkan KUR Rp 583 Miliar

Training
Pedagang Makanan Orem-Orem Curhat Ke Calon Wawali Kota Malang Minta Peningkatan Program UMKM

Pedagang Makanan Orem-Orem Curhat Ke Calon Wawali Kota Malang Minta Peningkatan Program UMKM

Training
Nilai Transaksi di Pameran MTQ Nasional ke-30 Diperkirakan Mencapai Rp 6 Miliar

Nilai Transaksi di Pameran MTQ Nasional ke-30 Diperkirakan Mencapai Rp 6 Miliar

Program
OJK Maluku Giatkan Edukasi Keuangan Sasar Desa hingga Kelurahan

OJK Maluku Giatkan Edukasi Keuangan Sasar Desa hingga Kelurahan

Program
Siap Berbisnis Franchise? Simak Tantangannya Terlebih Dahulu

Siap Berbisnis Franchise? Simak Tantangannya Terlebih Dahulu

Training
5 Keunggulan Berbisnis Franchise, Penjualan Bisa Lebih Laris?

5 Keunggulan Berbisnis Franchise, Penjualan Bisa Lebih Laris?

Training
Haidar Bagir Jelaskan Beberapa Kesalahpahaman Konsep Kewirausahaan dalam Islam

Haidar Bagir Jelaskan Beberapa Kesalahpahaman Konsep Kewirausahaan dalam Islam

Training
Fungsi Bazaar dalam Pemberdayaan Ekonomi, Apa Saja?

Fungsi Bazaar dalam Pemberdayaan Ekonomi, Apa Saja?

Program
KemenKopUKM Apresiasi Peran Du Anyam Kenalkan Produk Anyaman NTT ke Kancah Global

KemenKopUKM Apresiasi Peran Du Anyam Kenalkan Produk Anyaman NTT ke Kancah Global

Program
5 Upaya Sederhana Untuk Mengurangi Risiko Siber dalam Bisnis

5 Upaya Sederhana Untuk Mengurangi Risiko Siber dalam Bisnis

Training
KemenKopUKM dan Aisyiyah Kolaborasi Perkuat Peran Perempuan dalam Memberdayakan Ekonomi Umat

KemenKopUKM dan Aisyiyah Kolaborasi Perkuat Peran Perempuan dalam Memberdayakan Ekonomi Umat

Program
Tips Mengelola Retur, Agar Bisnis Terhindar dari Kerugian

Tips Mengelola Retur, Agar Bisnis Terhindar dari Kerugian

Training
Dompet Dhuafa gelar FGD Peran Agama dan Budaya dalam Pemberdayaan

Dompet Dhuafa gelar FGD Peran Agama dan Budaya dalam Pemberdayaan

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau