Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mastercard Strive Indonesia Siap Bantu UMKM Sukses di Era Ekonomi Digital

Kompas.com - 05/04/2023, 09:05 WIB
Zalafina Safara Nasytha,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Mastercard, bersama dengan Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI) dan Mercy Corps Indonesia, resmi meluncurkan Mastercard Strive Indonesia dalam acara yang digelar Selasa (4/4/2023), di Jakarta.

Program yang direncanakan berjalan selama tiga tahun ini, bertujuan untuk memberdayakan 300.000 usaha kecil di Indonesia, di tengah-tengah era ekonomi digital sekarang.

Dalam pelaksanaannya, Mastercard Strive Indonesia memiliki tiga tujuan utama, yakni memberikan akses terhadap permodalan, memperkuat ekosistem pendukung usaha kecil, dan mendorong penerapan teknologi digital serta memperluas pengetahuan dan jaringan.

Baca juga: Gandeng UMKM, Indosat Gelar Pasar Ramadhan di 16 Daerah

Dengan memberikan akses kredit kepada pelaku UMKM melalui lembaga bank dan non-bank, mengadakan program mentoring, dan memberikan wawasan serta praktek langsung diharapkan dapat mendorong digitalisasi ekonomi UMKM di Indonesia.

President Director, PT Mastercard Indonesia, Navin Jain, mengungkapkan rasa bangganya meluncurkan Mastercard Strive Indonesia bersama dengan DNKI dan Mercy Corps.

Dikatakan Navin, peluncuran ini bertujuan untuk membantu UMKM di Indonesia meningkatkan ketahanan keuangan dan pertumbuhan bisnis UMKM, melalui digitalisasi dan akses terhadap kredit.

"Selain itu, program ini juga akan meningkatkan ketahanan siber usaha kecil dengan meningkatkan kesadaran dan keterampilan keamanan siber mereka,” ujarnya dalam Launching Mastercard Strive Indonesia, Selasa (4/4/2023), di Jakarta.

Baca juga: Indonesia Trading House Guangzhou Jadi Sarana UMKM Tembus Pasar China

Hal ini juga ditunjukkan sebagai komitmen dalam mendukung target Pemerintah, yang ingin mencapai 30 juta pelaku UMKM beralih ke ekosistem di tahun 2024 mendatang.

Dengan ketahanan dan optimasi potensi yang dimiliki, UMKM dapat membantu pertumbuhan ekonomi yang inklusif, sehingga lebih maju lagi.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, menjelaskan bahwa pertumbuhan perekonomian nasional di tahun 2022 yang mencapai hingga 5,3% tak terlepas keterlibatan para pelaku UMKM.

Baca juga: Pemerintah Dorong Sertifikasi Halal UMKM untuk Raih Peluang Pasar Dunia

“Pertumbuhan ekonomi ini tentunya perlu untuk terus dijaga, salah satunya adalah akses terhadap pelayanan keuangan atau keuangan inklusif, yang mana di Indonesia ini mengalami peningkatan dari tahun ke tahun,” tutur Airlangga.

Dalam mencapai target keuangan inklusif hingga 90% di tahun 2024, ternyata masih ada kendala yang dialami, seperti terhambatnya akses terhadap sistem keuangan bagi UMKM.

“Oleh karena itu, sistem keuangan digital menjadi penting dan akan lebih baik lagi jika di dalam sistem ekonomi digital ini melibatkan produk-produk UMKM di dalamnya,” tambahnya.

“Dengan kehadiran Mastercard Strive ini diharapkan dapat memfasilitasi akses kredit, penginklusifan keuangan, dan menjamin keamanan data transaksi di dalamnya bagi pelaku UMKM,” pungkas Airlangga.

Baca juga: Cara Menjaga Hubungan Baik dengan Supplier, Pelaku UMKM Wajib Tahu!

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Terkini Lainnya
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Program
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat 'Fun Run'
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat "Fun Run"
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau