Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memulai Usaha Salad Bar, dari Jaga Kesegaran Bahan hingga Soal Penyajian

Kompas.com - 12/04/2023, 20:31 WIB
Rheina Arfiana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sekarang ini, usaha salad bar menjadi salah satu inovasi usaha kuliner yang banyak digemari pengusaha. Banyak orang yang sadar terkait kesehatan tubuh dengan makanan apa yang dimakan.

Kini, banyak restoran cepat saji yang menyajikan menu beraneka macam makanan manis dan daging-dagingan. Namun, ada kreasi aneka macam sayur-sayuran sebagai menu utama.

Apabila Kamu berkeinginan untuk membuka usaha salad bar agar tidak salah langkah. Berikut ini beberapa cara memulai usaha salad bar yang bisa dilakukan, seperti yang dilansir melalui accurate.id.

Baca juga: 5 Cara Memulai Usaha Susu Kedelai, Simak agar Tak Salah Langkah

1. Memastikan kesegaran bahan

Usaha salad bar berarti beraneka macam bahan makanan berwujud sayur-sayuran yang menyediakan sumber protein dan karbohidrat kepada pelanggan secara langsung.

Kamu dan pelanggan tentu mengharapkan bahan makanan segar. Maka dari itu, Kamu harus memastikan kalau mempunyai persediaan bahan makanan yang cukup.

Selain mempunyai persediaan yang cukup, pastikan tempat bahan makanan yang disajikan selalu terlihat penuh.

Cara tersebut juga membantumu untuk menetapkan harga makanan dan kualitas makanan tersebut. Selain itu, kesegaran makanan bisa terjaga dan membuat pelanggan merasakan pengalaman yang lebih menyenangkan.

Untuk menjaga kesegaran makanan, stok harus dikelola dengan baik supaya lebih tahan lama dan tak ada bahan makanan yang terbuang sia-sia.

Baca juga: Cara Memulai Usaha Keripik Buah

2. Perhatikan potongan makanan

Selanjutnya memerhatikan ukuran makanan menjadi hal penting. Kamu harus mengetahui tentang ukuran memotong makanan, sebagai contoh tidak etis kalau kamu memotong satu paprika dalam sekali potong.

Sebaiknya memotong bahan makanan sesuai dengan ukuran mulut karena membantu untuk mendapatkan bahan makanan yang lebih banyak dari jumlah produk bahan makanan yang sama.

Selain itu, pelanggan juga bisa menikmati salad tanpa adanya kendala potongan makanan yang terlalu besar.

3. Memutar produk makanan

Selanjutnya dengan memutar produk makanan. Artinya, ubahlah urutan makanan yang berada di dalam tempat makanan.

Biasanya ketika bahan makanan tinggal sedikit, kita suka tergesa-gesa untuk meletakkan makanan baru di atas makanan yang lama.

Baca juga: 7 Cara Memulai Usaha Nasi Kebuli

Akibatnya, makanan yang berada di bagian bawah tidak akan terambil karena dirasa tidak lagi segar.

Nah, jalan keluarnya dengan menempatkan makanan yang baru di bagian bawah. Memutar makanan tersebut bisa lebih menghemat uang dan mengurangi sampah. Selain itu, makanan yang disajikan juga terlihat cantik.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau