KOMPAS.com – Meski bukan makanan khas Indonesia, nasi kebuli sangat populer di Indonesia.
Salah satu ciri khas nasi kebuli adalah taburan kismis atau kurma dan disertakannya daging kambing sebagai lauk. Tapi jangan khawatir, bagi kamu yang tak menyukai daging kambing, bisa diganti dengan ayam.
Nasi yang memiliki aroma dan rasa rempah dari Timur Tengah ini, bisa jadi pilihan untuk memulai usaha.
Baca juga: 7 Tips Sukses Membangun Bisnis Online untuk Pemula
Peluang usaha nasi kebuli cukup menguntungkan, karena banyak yang menyukainya.
Supaya tidak salah langkah, berikut ini cara memulai usaha nasi kebuli yang bisa dilakukan, seperti dirangkum dari beberapa sumber.
Komitmen menjadi kunci dalam memulai bisnis apapun. Komitmen menjadi hal penting, agar usaha tidak berhenti di tengah jalan dan bisa terus berkembang.
Selain itu, komitmen juga mampu memberikan semangat pada diri sendiri untuk melakukan yang terbaik, termasuk melayani pembeli dengan baik.
Untuk memulai usaha nasi kebuli dibutuhkan modal. Apalagi, jika kamu ingin membuka restoran.
Selain itu, kamu juga membutuhkan modal untuk bahan-bahan, gaji karyawan, serta kebutuhan operasional.
Buat perhitungan secara rinci untuk mengetahui berapa jumlah modal yang kamu butuhkan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.