KOMPAS.com – Banyak orang tertarik merintis bisnis kuliner. Selain karena makanan adalah kebutuhan pokok, banyak sekali jenis makanan atau minuman yang bisa jadi pilihan.
Meski demikian, tak sedikit pelaku usaha yang kesulitan bertahan menjalankan bisnis kuliner. Salah satu sebabnya, karena ketatnya persaingan di dunia bisnis kuliner.
Selain itu, ada beberapa kesalahan yang berpotensi dilakukan saat merintis bisnis kuliner. Berikut ini 5 kesalahan yang harus dihindari saat memulai bisnis kuliner, seperti dikutip dari mr-trailers.com.
Jangan langsung berpikir untuk membangun suatu usaha dalam skala yang besar. Ada baiknya mulai dengan skala kecil, seperti keluarga dan teman.
Baru kemudian secara bertahap, kamu menawarkan produkmu pada skala market yang lebih besar.
Ini untuk menghindari terbuangnya uang secara percuma di awal mendirikan bisnis kuliner. Apalagi, makanan umumnya tak bisa bertahan lama.
Baca juga: 3 Kunci Sukses Merintis Bisnis Kuliner, Termasuk Tak Terjebak Tren
Saat membangun bisnis terkait dengan makanan atau minuman, kamu harus memiliki izin untuk menjamin, bahwa yang kamu produksi memang memenuhi standar keamanan makanan dan layak dikonsumsi.
Untuk merintis bisnis kuliner, kamu harus memperhitungkan secara matang berapa biaya yang perlu disiapkan untuk memulai bisnis yang akan dijalani.
Hal ini meliputi pembelian bahan-bahan, peralatan, bahkan tenaga kerja yang mungkin akan diperlukan.
Jangan sampai kamu salah memperhitungkan hingga akhirnya berakibat pada kerugian, karena modal awal tidak tertutupi.
Baca juga: 4 Alasan Pentingnya Inovasi Saat Merintis Bisnis Kuliner
Pastikan kamu memiliki cukup modal untuk menjalankan bisnis kuliner. Punya jumlah uang yang cukup sangat penting untuk memenuhi kebutuhan bisnis.
Oleh sebab itu, kamu harus memperhitungkan semua kebutuhan bisnis dan menyesuaikannya dengan modal yang kamu miliki.
Jangan membuang-buang uang untuk hal yang berlebihan, misalnya alih-alih fokus mengembangkan menu baru, kamu justru mengganti desain kemasan dengan yang lebih mewah.
Ingat untuk tetap fokus mengembangkan bisnismu secara bertahap.
Pikirkan hal apa yang tidak dapat atau tidak ingin kamu lakukan, maka kamu akan membutuhkan seseorang untuk membantumu dalam hal tersebut.
Tentu hal tersebut tidak terlepas dari keberadaan uang, karena kamu harus membayar seseorang atas pekerjaan yang telah dilakukannya untuk bisnismu.
Tapi, seharusnya hal itu sudah masuk dalam perhitungan modal, sehingga tak masalah untuk menemukan seorang karyawan yang sesuai dengan kualifikasi kamu.
Bagaimana pun kamu akan tetap membutuhkan bantuan dari orang lain, jika ingin bisnismu bertambah maju dan terus berkembang.
Baca juga: Tips Sukses Berbisnis dari Importir Daging Beromzet Miliaran Rupiah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.