Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Membangun Strategi Creative Branding

Kompas.com - 19/04/2023, 19:03 WIB
Rheina Arfiana,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Di era digital, creative branding menjadi salah satu strategi yang membangun kesan positif pada brand atau merek dalam jangka waktu yang panjang.

Creative branding atau branding kreatif ialah usaha untuk menciptakan dan mempromosikan brand image yang menarik dan relevan di pandangan pelanggan, dengan pendekatan kreatif dan inovatif.

Tujuan dari penggunaan strategi creative branding untuk membedakan brand pada kompetitor dan membantu menciptakan kesan positif diingatan pelanggan.

Berikut ini beberapa cara membangun strategi creative branding yang bisa dilakukan.

Baca juga: Jangan Sampai Rugi! Ini Tips Penting untuk Menghitung Diskon

1. Mengenali tujuan brand

Strategi pertama dengan mengetahui dan memahami tujuan brand. Hal tersebut harus dipastikan sebelum membuat strategi branding.

Misalnya seperti apa yang ingin dicapai oleh brand dan apa yang ingin disampaikan. Dengan memahami tujuan brand akan memudahkan dan membantumu membangun strategi branding yang akurat.

2. Mengenali target pasar

Selanjutnya setelah memahami tujuan brand, pastikan kamu mengetahui dan mengenali target pasar secara baik.

Misalnya seperti siapa yang ditargetkan untuk target pasar, apa saja keperluan pelanggan, dan apa yang membuat pelanggan tertarik dengan brand.

Dengan memahami target pasar secara lebih efektif, bisa membangun strategi branding dan sesuai dengan keperluan pelanggan.

Baca juga: Rahasia Bikin Pelanggan Tertarik dengan Merekmu, Bisa Dicoba!

3. Membuat pesan yang kuat

Berikutnya dengan membuat pesan yang kuat, di mana pesan yang kuat menjadi hal penting dari strategi branding yang efektif.

Oleh karena itu, buat pesan yang mudah diingat dan bisa menunjukkan nilai-nilai pada brand. Jangan lupa untuk memastikan, bahwa pesan yang dibuat bisa menginspirasi dan membuat pelanggan membeli produk atau jasamu.

4. Memakai visual yang menarik

Visual yang menarik mampu menjadi daya tarik utama untuk brand. Karena itu, pastikan desain brand menampilkan estetika dan warna yang sesuai.

Hal tersebut penting dilakukan supaya bisa membuat brand lebih mudah diingat oleh pelanggan dan menjadi daya tarik yang berhasil menarik pelanggan.

Baca juga: Cara Tentukan Biaya Pengiriman agar Bisnis Tidak Merugi

5. Memberikan pengalaman yang berkesan

Selanjutnya dari pengalaman yang berkesan mampu membantu brand lebih dikenal dan membangun hubungan dengan pelanggan menjadi lebih baik.

Oleh karena itu, pastikan bahwa kamu memberikan pengalaman yang unik dan berbeda kepada pelanggan. Selain itu, hal ini bisa membantu brand-mu berbeda dari pesaing.

6. Memakai media sosial dan kampanye pemasaran

Untuk memperkenalkan brand kepada pelanggan bisa memakai media sosial dan kampanye pemasaran. Sebaiknya, menggunakan pesan yang kuat dan konten visual untuk menarik perhatian pelanggan.

Selain itu, pastikan bahwa konten telah menarik dan sesuai dengan keperluan target pasar brand-mu.

Baca juga: 5 Manfaat Menerapkan Affiliate Marketing untuk Bisnismu

7. Melakukan pemantauan dan evaluasi strategi

Strategi terakhir dengan memastikan bahwa Kamu melakukan pemantauan dan evaluasi strategi branding secara berkala.

Amati apakah strategi yang dilakukan berhasil mencapai tujuan yang diharapkan. Apabila tidak berhasil, periksalah apa yang tidak berjalan dengan baik dan ubahlah strategi branding untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

Selamat mencoba!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau