Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UMKM Biji Cocoa Ini Tembus Ekspor ke India hingga Turki

Kompas.com - 28/04/2023, 19:12 WIB
Zalafina Safara Nasytha,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Keuangan Provinsi Banten melakukan berbagai program asistensi dan pelatihan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya saing nasional.

Salah satu UMKM yang merasakan dampaknya adalah UMKM Cartenz Cocoa yang mengikuti program asistensi pendampingan ekspor oleh Kementerian Keuangan.

UMKM Cartenz Cocoa adalah produsen produk cokelat karya anak bangsa, dengan mengolah biji kakao berkualitas tinggi dari Sumatera hingga Papua.

Tak hanya itu, UMKM ini juga mengembangkan usahanya dengan memproduksi kopi yang ditanam di wilayah Bandung Jawa Barat dan menembus pemasaran di luar negeri.

Baca juga: Dorong UMKM Naik Kelas, Bea Cukai Sosialisasi Tata Laksana Ekspor Mandiri

Pada Februari lalu, Cartenz mendapatkan asistensi dalam melakukan ekspor ke India dan Turki dan sudah terealisasi dengan mengekspor sample Cocoa Powder sebanyak satu kilogram ke Turki melalui penyedia jasa pengiriman barang DHL di bulan Maret lalu.

Nantinya, sample tersebut akan ditindaklanjuti dengan mengeskpor ke India dan Turki di awal bulan Mei 2023.

Di bulan April ini, Bea Cukai Banten bersama-sama Cartenz Cocoa melakukan penelitian terhadap dokumen-dokumen yang dipersyaratkan khususnya terkait perjanjian dagang internasional.

Baca juga: Jangan Salah Pilih! Ini Tiga Tips Memilih Negara Tujuan Ekspor

Sesuai perjanjian, akan dilakukan pengiriman produk sebanyak 11 metrik ton ke India dan 17 metrik ton ke Turki.

Asistensi yang diberikan bertujuan untuk menjamin kelancaran ekspor dan meminimalisir resiko yang mungkin terjadi. Dennis, pemilik Cartenz Cocoa, sangat mengapresiasi asistensi yang diberikan oleh Bea Cukai Banten.

“Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Bea Cukai Banten. Karena selama ini telah memberikan dukungan melalui asistensi, sosialisasi dan pelatihan, hingga pada akhirnya kami dapat melakukan ekspor ke luar negeri,” ujar Dennis mengutip laman resmi Kementerian Keuangan Direktorat Jenderal dna Bea Cukai Banten, Kamis (27/4/2023).

Baca juga: Jangan Ekspor Barang cuma Berlandaskan Kepercayaan...

“Saya berharap Bea Cukai dan Kementerian Keuangan pada umumnya tetap dapat terus memberikan dukungan terhadap UMKM agar bisa memperbesar pasarnya ke luar negeri dan lebih sering melakukan ekspor,” sambung Dennis.

Adanya program asistensi ini diharapkan dapat mempermudah akses bagi para pelaku UMKM untuk menembus pasar internasional dan meningkatkan volume perdagangan.

Tak hanya itu, diharapkan pelaku UMKM juga semakin sadar akan pentingnya mematuhi pertauran dan ketentuan yang ada dalam perdagangan internasional sehingga terhindar dari resiko-resiko yang mungkin dapat merugikan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau