Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anis Sukses Berbisnis Abon dengan Memanfaatkan Kekayaan Alam Sekitar

Kompas.com - 08/05/2023, 15:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Banyak orang yang memulai bisnisnya dengan berdasar pada kegemaran yang dimiliki dan melihat keadaan di lingkungan sekitar.

Hal yang sama terjadi pada Anis Riyati Primastuti (48), pelaku UMKM asal kota Yogyakarta, yang sukses berbisnis abon sapi dan ayam semenjak tahun 2012 lalu.

Anis mengungkapkan terdapat beberapa hal yang melatarbelakanginya memulai bisnis abon rumahan ini, termasuk latar belakang dirinya sendiri yang merupakan salah satu penggemar abon.

Baca juga: 7 Langkah Mengubah Hobi Menjadi Peluang Bisnis Menguntungkan

“Pertama, saya sendiri memang suka dengan abon ya dan saya melihat di Jogja, ada kebutuhan pasar akan lauk yang praktis, di mana di sini banyak ibu pekerja yang memiliki waktu minim untuk memasak tetapi tetap ingin memberikan makanan yang sehat bagi keluarga. Kemudian adanya anak kos yang biasanya suka lauk yang simpel dan praktis,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.

“Kedua, di sekitar lingkungan saya itu banyak buah kluwih dan jantung pisang yang saya lihat itu berpotensi untuk dijadikan inovasi dalam produk abon saya dan yang ketiga, potensi SDM yang ada, terutama IRT yang terkendala usia tetapi ingin membantu perekonomian keluarga,” tambahnya.

Produk abon miliknya ini tersedia dalam dua merek dengan segmentasi yang berbeda, yakni Daun Emas dan Mister Bonte.

Baca juga: Resmi Diluncurkan, Smesco-Skyeats Siapkan Teknologi Retort untuk UMKM Kuliner

Daun emas diperuntukkan umum, mulai dari anak-anak usia MPASI hingga ke dewasa, sedangkan Mister Bonte itu untuk milenial yang cenderung menyukai tantangan dengan rasa berbeda.

Abon untuk Vegetarian dan Zero Waste

Adapun salah satu keunggulan abon milik Anis adalah tersedianya varian abon nabati yang menggunakan bahan utama buah Kluwih yang cocok dikonsumsi oleh para vegetarian.

Saat merintis bisnis di awal tahun 2012, Anis mengatakan ia hanya membutuhkan modal sebanyak Rp5 juta untuk membuat abon sapi dan ayam dengan konsep home industry.

Kemudian, seiring berjalannya bisnis, ia melakukan inovasi dengan menerapkan konsep zero waste pada produk abon miliknya.

Baca juga: 5 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Merintis Bisnis Kuliner

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pemkab Sorong Siapkan Dana Rp7 Miliar, Pelaku UMKM Bisa Ajukan Pinjaman Tanpa Bunga

Pemkab Sorong Siapkan Dana Rp7 Miliar, Pelaku UMKM Bisa Ajukan Pinjaman Tanpa Bunga

Program
Rahasia Sepatu Lokal Bandung Geoff Maxx Bisa Fokus Inovasi

Rahasia Sepatu Lokal Bandung Geoff Maxx Bisa Fokus Inovasi

Program
Cara Melatih Otak untuk Berpikir dan Berujung Sukses, Coba Terapkan!

Cara Melatih Otak untuk Berpikir dan Berujung Sukses, Coba Terapkan!

Training
3 Tips Terapkan Bisnis Ramah Lingkungan Sekaligus Menghemat Pengeluaran

3 Tips Terapkan Bisnis Ramah Lingkungan Sekaligus Menghemat Pengeluaran

Training
Cerita Sukses Yohanes Wahyu, Usaha Batik Khas Ngawi yang Mendunia

Cerita Sukses Yohanes Wahyu, Usaha Batik Khas Ngawi yang Mendunia

Jagoan Lokal
Cerita Mariska Agustina dan Syafii Sugara Berbisnis Inspired Parfum dengan Harga Terjangkau

Cerita Mariska Agustina dan Syafii Sugara Berbisnis Inspired Parfum dengan Harga Terjangkau

Jagoan Lokal
Banyak Dilirik Wisatawan, Pemilik Homestay di Borobudur Semakin Makmur

Banyak Dilirik Wisatawan, Pemilik Homestay di Borobudur Semakin Makmur

Jagoan Lokal
Jangan Ragu, Ini 5 Keuntungan Menjalankan Bisnis Rumahan!

Jangan Ragu, Ini 5 Keuntungan Menjalankan Bisnis Rumahan!

Training
Ingin Memulai Bisnis Penyewaan Apartemen? Simak Tipsnya

Ingin Memulai Bisnis Penyewaan Apartemen? Simak Tipsnya

Training
KemenKopUKM Gandeng BEI Bimbing UMKM agar Bisa IPO

KemenKopUKM Gandeng BEI Bimbing UMKM agar Bisa IPO

Program
UKM dan Startup Bisa Dapat Pembiayaan Program SME EPIC, Ini Syaratnya

UKM dan Startup Bisa Dapat Pembiayaan Program SME EPIC, Ini Syaratnya

Program
Jelang Idul Adha, Konsumen di Malang Lebih Pilih Kambing ketimbang Sapi

Jelang Idul Adha, Konsumen di Malang Lebih Pilih Kambing ketimbang Sapi

Jagoan Lokal
6 Tips Menjaga Worklife Balance Saat Menjalankan Bisnis dari Rumah

6 Tips Menjaga Worklife Balance Saat Menjalankan Bisnis dari Rumah

Training
Cara Sukses Kembangkan Bisnis Cenderamata, Ingat 5 Hal Ini!

Cara Sukses Kembangkan Bisnis Cenderamata, Ingat 5 Hal Ini!

Training
Serba-serbi Cerita 'Makeup Artist', Profesi yang Belakangan Makin Digandrungi

Serba-serbi Cerita "Makeup Artist", Profesi yang Belakangan Makin Digandrungi

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com