Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lazada Bocorkan Tips Sukses Jualan di E-Commerce untuk UMKM Pemula

Kompas.com - 17/05/2023, 12:32 WIB
Zalafina Safara Nasytha,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Selain membuka toko offline, saat ini para pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) juga bisa membuka online store dengan memanfaatkan e-commerce sebagai peluang yang menguntungkan.

Terbukanya peluang untuk menjangkau pasar dalam skala yang lebih besar, menjadi salah satu keunggulan e-commerce.

Namun demikian, besarnya peluang ini juga dibarengi dengan persaingan yang cukup ketat di antara para penjual satu sama lain.

Direktur Eksekutif Lazada Indonesia, Ferry Kusnowo, mengungkap pada Kompas.com beberapa tips bagi pelaku UMKM dalam melakukan penjualan di e-commerce agar dapat terus berjalan hingga mencapai hasil yang maksimal, pada Selasa (16/5/2023), di Jakarta.

Baca juga: 5 Cara agar Bisnis Online Tak Kalah Saing dan Penjualan Meningkat

1. Tetap gigih

“Meneruskan perjuangan itu jangan tersendat-sendat karena berjualan online itu memang bukan sesuatu yang instan,” ucap Ferry.

Berusaha dengan gigih dan jangan menyerah adalah kunci utama saat berjualan online, adanya kenaikan atau penurunan penjualan merupakan hal yang wajar, terlebih lagi bagi pelaku UMKM yang baru merintis.

Yang terpenting jangan mudah menyerah dan terus berusaha dengan gigih, sehingga nantinya usaha online milikmu dapat menemukan titik terang untuk mencapai kesuksesan.

2. Pertahankan product quality

“Kalau berjualan satu hari 10 item itu bisa tuh dia menjaga kualitas produknya, tetapi ketika sudah masuk e-commerce dan permintaannya meningkat misal sampai 100, nah itu penting untuk tetap dipertahankan (kulitas produknya),” jelas Ferry.

Pastikan kamu sudah mempersiapkan diri jika pesanan melonjak tinggi, terlebih di tanggal kembar, di mana ada banyak flash sale yang ditawarkan dalam e-commerce.

Baca juga: Kesalahan Umum Para Pemilik Online Shop, Jangan Lakukan Biar Kamu Sukses Jualan...

Ketika terjadi peningkatan permintaan secara drastis, kamu harus tetap menjaga kualitas produk dengan baik,agar pelanggan yang membeli tidak kecewa dan menyebabkan toko onlinemu memiliki rating yang buruk.

3. Terus belajar dan berinovasi

Berjalannya waktu, teknologi yang ada pasti terus berkembang, begitu pula dengan e-commerce. Seringkali muncul fitur-fitur baru yang dapat mendukung penjualan.

Nah, kamu sebagai pelaku UMKM harus peka dan memiliki inisiatif untuk terus belajar perkembangan yang ada, sehingga tidak tertinggal dan usahamu dapat terus berjalan dengan maksimal.

“Lazada juga akan terus memberikan pengarahan kepada pelaku UMKM, mungkin ada mekanik atau cara bermain baru yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM itu,” ucapnya.

Baca juga: 7 Tips Sukses Membangun Bisnis Online untuk Pemula

4. Manfaatkan data

Ferry mengatakan, Lazada memiliki sistem penjualan yang dapat membantu pelaku UMKM untuk memudahkan penjualan yang mereka lakukan.

“Misal ada produk-produk baru yang dicari nih, misal kemarin rok warna hijau terus hari ini ganti rok warna kuning, nah itu Lazada akan memberitahu kepada seller-seller baju bahwa yang sekarang ini sedang dicari rok warna kuning nih,” tambahnya.

Dengan menggunakan teknologi data, akan membantu kamu untuk mengetahui permintaan pasar seperti apa dan dapat menyesuaikannya dengan produk yang kamu jual.

Baca juga: 3 Cara Optimalkan Transformasi Digital dalam Business Marketing

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

Training
WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Training
5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

Training
Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Program
Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Training
Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Jagoan Lokal
Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Training
iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

Program
Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Jagoan Lokal
Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Training
Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Program
Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Program
Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Program
Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Program
7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau