JAKARTA, KOMPAS.com – Selain membuka toko offline, saat ini para pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) juga bisa membuka online store dengan memanfaatkan e-commerce sebagai peluang yang menguntungkan.
Terbukanya peluang untuk menjangkau pasar dalam skala yang lebih besar, menjadi salah satu keunggulan e-commerce.
Namun demikian, besarnya peluang ini juga dibarengi dengan persaingan yang cukup ketat di antara para penjual satu sama lain.
Direktur Eksekutif Lazada Indonesia, Ferry Kusnowo, mengungkap pada Kompas.com beberapa tips bagi pelaku UMKM dalam melakukan penjualan di e-commerce agar dapat terus berjalan hingga mencapai hasil yang maksimal, pada Selasa (16/5/2023), di Jakarta.
Baca juga: 5 Cara agar Bisnis Online Tak Kalah Saing dan Penjualan Meningkat
“Meneruskan perjuangan itu jangan tersendat-sendat karena berjualan online itu memang bukan sesuatu yang instan,” ucap Ferry.
Berusaha dengan gigih dan jangan menyerah adalah kunci utama saat berjualan online, adanya kenaikan atau penurunan penjualan merupakan hal yang wajar, terlebih lagi bagi pelaku UMKM yang baru merintis.
Yang terpenting jangan mudah menyerah dan terus berusaha dengan gigih, sehingga nantinya usaha online milikmu dapat menemukan titik terang untuk mencapai kesuksesan.
“Kalau berjualan satu hari 10 item itu bisa tuh dia menjaga kualitas produknya, tetapi ketika sudah masuk e-commerce dan permintaannya meningkat misal sampai 100, nah itu penting untuk tetap dipertahankan (kulitas produknya),” jelas Ferry.
Pastikan kamu sudah mempersiapkan diri jika pesanan melonjak tinggi, terlebih di tanggal kembar, di mana ada banyak flash sale yang ditawarkan dalam e-commerce.
Baca juga: Kesalahan Umum Para Pemilik Online Shop, Jangan Lakukan Biar Kamu Sukses Jualan...
Ketika terjadi peningkatan permintaan secara drastis, kamu harus tetap menjaga kualitas produk dengan baik,agar pelanggan yang membeli tidak kecewa dan menyebabkan toko onlinemu memiliki rating yang buruk.
Berjalannya waktu, teknologi yang ada pasti terus berkembang, begitu pula dengan e-commerce. Seringkali muncul fitur-fitur baru yang dapat mendukung penjualan.
Nah, kamu sebagai pelaku UMKM harus peka dan memiliki inisiatif untuk terus belajar perkembangan yang ada, sehingga tidak tertinggal dan usahamu dapat terus berjalan dengan maksimal.
“Lazada juga akan terus memberikan pengarahan kepada pelaku UMKM, mungkin ada mekanik atau cara bermain baru yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM itu,” ucapnya.
Baca juga: 7 Tips Sukses Membangun Bisnis Online untuk Pemula
Ferry mengatakan, Lazada memiliki sistem penjualan yang dapat membantu pelaku UMKM untuk memudahkan penjualan yang mereka lakukan.
“Misal ada produk-produk baru yang dicari nih, misal kemarin rok warna hijau terus hari ini ganti rok warna kuning, nah itu Lazada akan memberitahu kepada seller-seller baju bahwa yang sekarang ini sedang dicari rok warna kuning nih,” tambahnya.
Dengan menggunakan teknologi data, akan membantu kamu untuk mengetahui permintaan pasar seperti apa dan dapat menyesuaikannya dengan produk yang kamu jual.
Baca juga: 3 Cara Optimalkan Transformasi Digital dalam Business Marketing
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya