Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Ide Bisnis Makanan Kemasan yang Bisa Hasilkan Cuan

Kompas.com - 19/05/2023, 17:00 WIB
Rheina Arfiana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bisnis di bidang kuliner menjadi salah satu bisnis yang menarik perhatian para pelaku bisnis. Hal ini disebabkan karena kuliner mudah dikenal masyarakat dan punya peluang yang menjanjikan.

Melihat fenomena tersebut, makanan kemasan bisa dijadikan sebagai pilihan untuk bisnis. Makanan tersebut mudah untuk disiapkan dan dimasak.

Sehingga banyak konsumen yang berminat karena dianggap praktis. Oleh karena itu, berikut ini beberapa makanan kemasan yang bisa dijadikan peluang bisnis seperti dilansir dari ukmindonesia.id.

1. Makanan instan

Makanan instan seringkali menjadi pilihan untuk seseorang yang mempunyai mobilitas tinggi dan harga terjangkau. Hal ini disebabkan karena makanan instan biasanya tidak membutuhkan waktu yang lama untuk dipersiapkan dan dimasak.

Baca juga: 7 Ide Bisnis Makanan Anti-ribet untuk Pebisnis Pemula

Sekarang ini di pasaran terdapat beraneka macam makanan instan, seperti bakso aci dan seblak instan.

Oleh karena itu, terdapat permintaan yang tinggi pada makanan yang bisa disajikan secara cepat dengan seiring meningkatnya mobilitas masyarakat terutama di kawasan perkotaan.

2. Camilan instan

Camilan menjadi pengganti bagi seseorang yang memiliki keinginan untuk memakan sesuatu, tetapi tidak ingin memakan makanan yang berat.

Camilan instan menjadi pilihan terkenal untuk konsumen karena mudah diperoleh di berbagai toko.

Sekarang ini, ada banyak jenis camilan yang disukai oleh konsumen seperti keripik hingga berbagi camilan yang manis.

Selain itu, bisnis camilan instan lebih bisa bertahan di berbagai situasi karena permintaannya yang tinggi.

Baca juga: 5 Ide Bisnis Camilan yang Bisa Hasilkan Banyak Cuan

3. Makanan beku khas daerah

Selanjutnya salah satu makanan beku yang populer adalah makanan beku dari berbagai daerah di Indonesia.

Contoh makanan daerah tersebut bisa dengan pempek dan ayam taliwang beku. Produk makanan beku ini menjadi populer karena bisa merasakannya tanpa harus pergi ke tempat asalnya.

Akan tetapi, konsumen di setiap daerah mempunyai selera yang berbeda sehingga kamu harus mengenali karakteristik konsumen sebelum berbisnis makanan beku khas daerah.

4. Makanan organik

Makanan yang diolah menggunakan bahan baku organik juga mengalami peningkatan kebutuhan bersamaan dengan meningkatnya kesadaran pada proses produksi yang lebih ramah lingkungan dan sehat.

Produk yang memakai bahan baku organik mengutamakan proses produksi yang lebih sederhana karena berupaya mempertahankan kandungan gizi yang ada di dalamnya.

Baca juga: 5 Alasan Mengapa Bisnis Makanan Tradisional Layak Untuk Dicoba

Olahan produk tersebut cocok dengan berbagai macam salad sayur, salah buah, dan smoothies, sehingga hal ini bisa dijadikan sebagai peluang bisnis baru.

5. Makanan rendah kalori

Terakhir, makanan rendah kalori mempunyai target konsumennya sendiri terutama untuk seseorang yang melakukan program diet, mengembangkan massa otot, menjaga berat badan dan hidup yang sehat.

Beraneka macam makanan cepat saji yang rendah kalori diantaranya seperti sandwich yang menggunakan roti gandum dan isiannya rendah lemak seperti telur rebus dan burger rendah kalori tanpa lemak.

Akan tetapi, Kamu harus ingat bahwa membuat makanan rendah kalori memakai bahan dan metode memasak yang sesuai.

Tak hanya itu, penting untuk mengetahui dan mengatur jumlah kalori ketika proses produksi. Sehingga, makanan yang dihasilkan juga sesuai dengan keperluan konsumen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com