Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Sukses Menjalankan Bisnis Restoran

Kompas.com - 22/05/2023, 12:42 WIB
Zalafina Safara Nasytha,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.comBisnis restoran atau tempat makan merupakan salah satu bisnis yang paling diminati, karena ppara pelaku usaha menilai bahwa manusia akan selalu membutuhkan makan setiap harinya.

Apalagi, ada banyak orang yang dengan sengaja memilih untuk makan di luar sesekali, terutama saat weekend, sebagai salah satu momen menghabiskan waktu bersama orang tercinta, seperti keluarga atau teman dekat.

Jika kamu ingin menjalankan bisnis restoran dengan memanfaatkan peluang tersebut, kamu dapat menerapkan tips berikut ini, agar bisnis restoran yang kamu jalankan dapat berjalan sukses.

Baca juga: 4 Kiat Sukses bagi Mantan Chef Restoran Memulai Bisnis Kuliner Pribadi

1. Perbanyak bekal

Sebelum memulai sebuah bisnis restoran dengan tanganmu sendiri, pastikan kamu sudah membawa bekal yang banyak, baik itu ilmu secara teori maupung pengalaman melalui praktik langsung di lapangan.

Menjalankan bisnis restoran tidak berarti kamu harus pandai memasak, melainkan kamu harus memahami betul seluruh aspek yang akan dijalankan. Mulai dari kegiatan di dapur, sistem operasional, manajemen keuangan, dan sebagainya.

Hal tersebut dikarenakan sebagai seorang pemilik restoran, kamu adalah orang yang akan bertanggung jawab penuh atas seluruh aktivitas di dalam restoran, sehingga kamu perlu memahami dengan baik setiap aspek di dalamnya, agar ketika terjadi permasalahan kamu paham bagaimana mengatasinya.

Baca juga: 5 Cara Tepat Kurangi Food Waste Dalam Bisnis Restoran

2. Lakukan riset dan cek kembali target pasar

Setelah memutuskan apa yang akan kamu tawarkan, siapa target pasarnya, berapa banyak biaya yang dibutuhkan sebagai modal, dan bagaimana kamu akan menjalankan restoranmu, kamu perlu melakukan riset terlebih dulu.

Cari tahu apakah ada target pasar yang dituju, seberapa besar minat di pasaran, bagaimana selera dari target pasar, apa yang membuat mereka suka dan tidak suka akan produk yang ditawarkan, apakah ada kompetitor lain serupa atau tidak.

Pertanyaan-pertanyaan tersebut penting untuk kamu ketahui jawabannya agar nantinya bisnis restoran milikmu dapat melakukan penjualan dengan maksimal.

3. Jangan biarkan pelanggan pergi dengan rasa tidak puas

Kepuasan pelanggan adalah yang terpenting di sini, mulai dari bagaimana kamu memberikan pelayanan hingga rasa dari makanan yang diberikan kepada mereka.

Berikan yang terbaik bagi pelangganmu sehingga tingkat kepuasan mereka terhadap restoranmu juga dapat maksimal.

Mintalah feedback dari pelanggan, agar kamu mengetahui apa yang mereka sukai atau apa yang kurang sehingga perlu diperbaiki, agar mereka dapat merasa lebih puas.

Kamu juga dapat memberikan kompensasi jika terjadi suatu kesalahan yang membuat pelanggan merasa tidak puas.

Kompensasi yang diberikan dapat sesederhana ucapan maaf dan pemberian makanan secara gratis untuk kembali memenangkan hati pelanggan.

Baca juga: Tips dan Trik Atasi Keluhan Pelanggan yang Kurang Puas, Catat!

4. Konsisten dengan resep

Ingat bahwa kamu di sini sedang menjalankan suatu bisnis yang berurusan dengan pelanggan dalam pelaksanaannya, bukan sedang melakukan coba-coba resep seperti ketika memasak di rumah.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Training
Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Training
Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Program
Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Jagoan Lokal
Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Program
CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

Training
Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Training
CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

Program
Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps 'Sapa UMKM'

Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps "Sapa UMKM"

Program
 Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Training
Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Program
Menteri UMKM Sebut Judi 'Online' Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Menteri UMKM Sebut Judi "Online" Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Training
Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Program
Penghapusan Utang 70.000 UMKM Tunggu Aturan Internal Bank Himbara

Penghapusan Utang 70.000 UMKM Tunggu Aturan Internal Bank Himbara

Program
Erick Thohir Sebut 50.000 UMKM Masuk Ekosistem Tender di Bawah Rp 15 Miliar

Erick Thohir Sebut 50.000 UMKM Masuk Ekosistem Tender di Bawah Rp 15 Miliar

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau