Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Marcelina, Resign Kerja demi Kejar Impian Punya Bisnis Sendiri

Kompas.com - 23/05/2023, 09:05 WIB
Zalafina Safara Nasytha,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Memiliki bisnis sendiri dibandingkan bekerja di kantor nampaknya menjadi impian bagi beberapa orang.

Pasalnya dengan memiliki bisnis sendiri, kamu dapat mengatur segala hal sesuai dengan kewenangan dirimu sendiri.

Begitu juga dengan Marcelina Inneke (30), seorang pelaku UMKM yang memproduksi produk makanan berupa pastel pastry dengan nama Mama Yam, memutuskan untuk resign dari pekerjaan dan memilih fokus menjalankan bisnis sendiri.

Marcelina menceritakan, bahwa awalnya ia berkeinginan untuk menjual produk camilan tersebut dikarenakan berjualan di bazar mal.

Baca juga: 5 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Merintis Bisnis Kuliner

“Jadi waktu itu ikut salah satu bazar, waktu itu masih jualan makanan berat tuh. Nah di seberang booth itu dia kayak jual makanan ringan, itu ramainya tuh ramai terus dari siang, sore, malam gitu kan," jelas Marcelina saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/5/2023).

"Kalau saya kan hanya saat jam makan siang dan malam saja. Dari situ jadi kepikiran ingin jualan camilan juga nih,” lanjutnya.

Kemudian, Marcelina memutuskan untuk mulai memproduksi pastel pastry buatan rumah miliknya di tahun 2017 dengan varian original (rogut).

Ia mengungkap, produk pastel pastry miliknya ini terinspirasi dari resep sang mama yang juga hobi memasak.

“Jadi waktu itu mama bikin, itu belajar sendiri, racik-racik, dan dikasih coba ke keluarganya dan kita bilang ini enak, belum ada juga di luaran sana. Nah karena saya merasa ini produknya unik dan jarang ditemukan, jadi saya memutuskan untuk mengembangkan,” tuturnya.

Baca juga: Cara Tingkatkan Brand Awareness Bisnis Kuliner, Sudah Tahu?

Saat itu dirinya hanya berjualan dengan menawarkan ke orang-orang terdekatnya, menitipkan ke orang lain, dan mengikuti bazar di mal.

Setelah mendapat respons yang bagus di pasaran, Marcelina memutuskan untuk mulai menambah varian lainnya agar lebih beragam, dengan juga melihat perkembangan dalam bisnis kuliner, seperti membuat varian dengan rasa kekinian seperti Lotus Biscoff.

Tepat di tahun 2020, di mana pandemi Covid-19 menyerang, Marcelina akhirnya lebih memfokuskan lagi bisnis yang dijalaninya ini dengan lebih maksimal dan melakukan penjualan secara online.

Ternyata, permintaan konsumen saat pandemi justru tinggi, ditambah dengan adanya tren hampers di momen-momen hari raya tertentu.

Baca juga: Pemilik Kalav Burger Bagikan 3 Tips Strategi Marketing untuk Bisnis Kuliner

“Jadi untuk paket hampers pada saat momen hari raya tertentu, produksinya seminggu itu bisa 1000-2000 pcs pastel dengan dibantu 2 orang karyawan,” ucap Marcelina.

Meskipun diproduksi secara manual dengan cara homemade, produk pastel pastry Marcelina ini sudah berhasil masuk ke beberapa horeka (hotel, restoran, kafe) di Jakarta dan Tangerang.

“Kita baru masuk akhir tahun lalu sih jadi sudah ada sekitar 5-6 horeka sekarang,” ucapnya.

Hingga sejauh ini, Marcelina berhasil meraup keuntungan hingga sekitar Rp15 juta per bulannya.

Baca juga: Dua UMKM Kuliner asal Jawa Tengah Tembus Ekspor Pasar Eropa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur

Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur

Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Program
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Jagoan Lokal
Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Program
Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Program
Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Training
Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Program
Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Program
YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

Program
Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Training
Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Program
LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau