JAKARTA, KOMPAS.com - Makin besar risiko sebuah usaha, maka semakin banyak hal yang perlu dipersiapkan sebagai langkah antisipatif untuk meminimalisir kerugian. Salah satu jenis bisnis yang punya resiko besar adalah bisnis rental mobil.
Memulai bisnis rental mobil bisa jadi pilihan yang menarik, terutama jika Anda tertarik dalam bidang otomotif.
Sayangnya ada banyak risiko yang mengintai jenis bisnis ini, mulai dari baret atau penyok saat disewakan, mobil dibawa kabur penyewa, hingga berbagai resiko di jalan lainnya. Hal tersebut tentu akan sangat merugikan mengingat biaya reparasinya yang tidak sedikit.
Dilansir dari Cermati.com, berikut adalah beberapa tips dan persiapan yang perlu dilakukan sebelum memulai bisnis rental mobil:
Apapun jenis bisnisnya, Anda pasti selalu butuh yang namanya business plan atau rencana bisnis. Rencana bisnis yang baik didasarkan pada data-data yang akurat yang diperoleh selama melakukan riset di lapangan.
Business plan ini mencakup berbagai komponen perencanaan yang sangat kompleks. Bukan hanya tentang visi misi, modal, dan laba yang akan diperoleh. Melainkan juga tentang perencanaan bisnis secara lengkap.
Contohnya saja mobil apa yang akan disewakan, harga sewa, berapa jumlah karyawan yang dibutuhkan, biaya operasional, dan hal-hal detail lainnya.
Nantinya, business plan inilah yang akan digunakan sebagai pedoman dalam menjalankan bisnis kedepannya. Apapun yang terjadi, cobalah kembali ke perencanaan awal, jangan terlalu melenceng dari business plan yang sudah dibuat sebelumnya.
Pemilihan lokasi sangatlah penting dalam bisnis rental mobil karena akan mempengaruhi jumlah pelanggan. Pilih lokasi yang strategis, dekat dengan pusat kota atau destinasi wisata, serta mudah diakses oleh calon pelanggan.
Pastikan juga Anda memiliki tempat parkir yang cukup untuk kendaraan yang disewakan. Mengingat lokasi usaha ini nantinya juga berperan sebagai garasi, coba pilih tempat yang luas dan dekat dengan jalan raya supaya aksesnya lebih mudah.
Jangan sampai, mobil rentalnya terparkir di pinggir jalan dan mengganggu kenyamanan pengguna jalan lain.
Baca juga: Bisnis Sewa Motor : Peluang, Risiko dan Cara Memulainya
Bisnis ini mustahil dijalankan tanpa armada mobil, jadi sebelum buka usaha rental mobil, pastikan dulu armada mobilnya sudah siap digunakan. Armada mobil merupakan aset utama dalam bisnis rental mobil ini.
Pastikan kendaraan yang dimiliki dalam kondisi baik dan layak jalan, pajaknya aktif, dan surat-suratnya komplit. Jangan lupa untuk melakukan perawatan rutin dan perbaikan jika diperlukan.
Pilih kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan target pasar bisnis tersebut mengingat setiap mobil punya spesifikasi yang berbeda-beda. Perbedaan ini juga bergantung dengan tujuan pemakaian pada umumnya, seperti mobil wisata, perjalanan bisnis/pernikahan, atau pribadi.
Makin mahal harga mobilnya otomatis resikonya juga akan semakin tinggi, jadi pertimbangkan hal ini baik-baik sebelum beli mobil. Untuk pembelian mobil ini, coba jalin kerjasama dengan dealer mobil terdekat untuk dapat promo dan tawaran harga yang lebih murah.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya