Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Wajib Diperhatikan Sebelum Memulai Usaha Sampingan

Kompas.com - 06/06/2023, 12:00 WIB
Rheina Arfiana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat ini, banyak karyawan kantoran memilih untuk memulai usaha sampingan. Hal ini disebabkan karena semakin banyaknya kebutuhan dan keinginan mereka untuk dipenuhi.

Selain itu, harga kebutuhan dan keinginan mereka juga mempunyai harga yang cukup tinggi. Sehingga, membutuhkan uang lebih untuk memenuhinya.

Apalagi jika mempunyai tanggungan wajib lainnya seperti tanggungan orang tua. Tentu, seringkali mereka berpikir untuk memulai usaha sampingan.

Terdapat banyak jenis usaha sampingan yang bisa dijalankan, tetapi sebelum menentukannya perhatikan beberapa hal penting berikut ini sebelum memulai usaha sampingan seperti dirangkum dari berbagai sumber.

Baca juga: 5 Tips Penting Sebelum Memulai Bisnis Sampingan dengan Modal Pas-Pasan

1. Tentukan modal

Untuk memulai usaha sampingan, kamu membutuhkan modal untuk memulainya. Kamu dapat jenis usaha sampingan dengan modal kecil maupun dengan modal besar.

Namun, hindari penggunaan terlalu banyak dana dan mengambil risiko tinggi untuk memulai usaha sampingan.

Supaya mengurangi risiko yang tidak diinginkan, sebaiknya memulai usaha sampingan dengan modal kecil dahulu dan sudah melewati perhitungan cepat supaya tidak mengganggu keuangan pribadi.

2. Memperhatikan efisiensi dan pembagian waktu

Selanjutnya memperhatikan efisiensi dan pembagian waktu. Hal ini memiliki tujuan supaya tidak mengganggu pekerjaan utama dan sebaiknya memilih usaha sampingan yang tidak sulit untuk dilakukan seperti menjadi reseller, dropshipper, atau lainnya.

Baca juga: Tawarkan Cuan yang Menjanjikan, 7 Usaha Sampingan Ini Patut Dicoba

Kamu dapat meluangkan untuk membalas chat pelanggan di waktu jam makan siang dan melakukan pengemaasan pesanan di malam hari setelah pulang bekerja.

3. Menyesuaikan pasar

Selanjutnya sebelum memulai usaha sampingan, kamu harus mengetahui secara benar seperti apa pasar yang dituju.

Misalnya kamu ingin menjual cemilan di kantor, lakukan riset dengan jari tahu cemilan apa yang mereka sukai dalam satu minggu. Jadi, ketika berjualan mereka akan berpikir lebih baik membeli cemilan yang kamu jual dibanding keluar kantor.

Tidak hanya itu, kamu juga bisa memanfaatkan tren. Namun, jualan seperti ini biasanya tidak bertahan lama karena konsumen mudah bosan saat cemilan yang dijual sudah terlewat masa trennya.

Jadi, kamu harus sering melakukan inovasi dan memperhatikan tren yang sedang ada.

Baca juga: 8 Ide Usaha Sampingan untuk Ibu Rumah Tangga Modal Rp2 Jutaan

4. Mempromosikan usaha

Terakhir, ketika sudah memperhatikan beberapa hal penting sebelumnya yang telah dibahas untuk memperoleh pelanggan salah satu caranya dengan promosi.

Langkah awal bisa dengan memulai promosi dari mulut ke mulut atau memanfaatkan media sosial, apabila memilih untuk usaha sampingan jualan online.

Dengan melakukan promosi secara berkala, pelanggan lebih cepat datang guna membeli produk yang dijual. Namun, kamu harus tetap mementingkan kualitas dan sesuaikan harga dengan target pasar supaya pelanggan tidak kecewa dengan produk yang dijual.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com