Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Strategi Bisnis Ampuh untuk Hadapi Persaingan Era Digital

Kompas.com - 11/06/2023, 08:21 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Era digital memang memberikan banyak sekali peluang dan keuntungan yang bisa diperoleh. Salah satunya yaitu terbukanya potensi perdagangan berskala nasional hingga internasional.

Meskipun memberikan banyak peluang, namun ada tantangan baru yang perlu diantisipasi di era saat ini, salah satunya soal persaingan.

Di era seperti sekarang ini, persaingan menjadi lebih berat karena jumlah kompetitor semakin banyak. Oleh sebab itu, Anda membutuhkan strategi bisnis yang jitu agar mampu menghadapi persaingan dan memenangkannya.

Berikut ini beberapa strategi bisnis yang cukup efektif dalam menghadapi persaingan bisnis era digital dilansir dari Cermati.com:

1. Manfaatkan Kemajuan Teknologi

Kemajuan teknologi yang begitu pesat menjadi salah satu tanda masuknya kita ke era digital. Jika ingin bersaing dengan kompetitor, maka Anda harus memanfaatkan teknologi dan digitalisasi. Apalagi jika kompetitor sudah memakai kecanggihan teknologi informasi, sulit untuk mengalahkannya jika tidak menggunakannya juga.

Teknologi diciptakan untuk mempermudah segala pekerjaan manusia. Sehingga, sudah sepatutnya teknologi dimanfaatkan dalam bidang bekerja.

Contoh penerapan teknologi di bidang bisnis cukup banyak. Mulai dari menggunakan internet untuk melakukan pemasaran, memakai aplikasi komputer untuk pembukuan, dan lain sebagainya.

2. Gunakan Media Sosial

Media sosial merupakan platform yang sangat populer, bukan hanya di Indonesia tapi juga berskala dunia. Bahkan sebagian besar masyarakat dunia sudah menggunakan internet untuk mengakses media sosial. Mulai dari Twitter, Facebook, Instagram, TikTok, dan lain sebagainya.

Hal tersebut harus dimanfaatkan untuk mendukung perkembangan bisnis, terutama dalam hal pemasaran secara online. Banyak keuntungan pemasaran di media sosial, mulai dari murah, mudah, dan efektif.

Tidak harus punya keahlian khusus ketika ingin memakai media sosial untuk kepentingan bisnis. Semua orang bisa memakainya untuk memasarkan produk.

Kunci utama pemasaran melalui media sosial adalah rajin dan konsisten. Jangan lupa manfaatkan fitur-fiturnya agar lebih efektif dan efisien.

3. Lakukan Pemasaran Digital

Pemasaran bisnis tidak cukup hanya melalui media sosial saja. Anda perlu melakukan pemasaran digital atau digital marketing secara lebih luas. Dengan begitu, perkembangan bisnis akan lebih pesat dibandingkan hanya memanfaatkan media sosial saja.

Digital marketing ada banyak jenisnya mulai dari menerapkan SEO, SEM, content production, email marketing, dan masih banyak yang lainnya. Pemasaran media sosial sebenarnya juga termasuk dari pemasaran digital.

Tidak harus semua jenis pemasaran dilakukan. Pilih pemasaran yang sekiranya sesuai dengan target pasar. Pasalnya jika semuanya dilakukan, maka budget yang dibutuhkan juga sangat besar.

Apabila masih belum bisa melakukan pemasaran digital sendiri, Anda bisa bekerja sama dengan agensi digital. Agensi satu ini bertugas memberikan layanan yang berhubungan dengan digital marketing.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Program
Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Program
Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Training
Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Program
1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau