7 Tips Melakukan "Flash Sale", Salah Satunya Memilih Momen yang Tepat

KOMPAS.com- Untuk meningkatkan penjualan, pelaku bisnis perlu melakukan strategi pemasaran. Tak hanya dilakukan secara offline, tetapi juga secara online.

Misalnya seperti memanfaatkan e-commerce. Tidak jarang, pelaku bisnis mengadakan diskon besar dalam jangka waktu yang singkat untuk menarik perhatian pelanggan.

Hal itu bisa disebut dengan flash sale. Tujuan dari flash sale juga beragam misalnya seperti menghabiskan stok produk lama yang berlebihan. Agar tujuan tersebut bisa diraih, berikut ini tips melakukan flash sale yang tepat.

Baca juga: Jangan Sampai Rugi! Ini Tips Penting untuk Menghitung Diskon

1. Menentukan tujuan yang ingin diraih

Tips pertama dengan menentukan tujuan apa yang ingin diraih. Hal ini menjadi salah satu bagian penting terlaksananya flash sale dengan baik dan benar.

Flash sale sendiri bisa meraih beberapa tujuan seperti meningkatkan penjualan menghabiskan stok produk lama, menarik perhatian pelanggan baru, dan lainnya.

Apabila memiliki beberapa tujuan yang ingin diraih sekaligus, Kamu mesti memprioritaskan satu tujuan utama. Hal ini supaya memudahkanmu untuk menentukan strategi marketing, pemilihan produk untuk flash sale, durasi, dan waktu untuk melakukannya.

2. Memilih momen yang tepat

Selanjutnya, memilih momen yang tepat bisa memengaruhi keberhasilan flash sale yang sedang dilakukan.

Misalnya seperti promo lebaran, akhir tahun, natal, dan lainnya. Di momen-momen ini, masyarakat lebih banyak berbelanja dibandingkan hari biasa.

Baca juga: Tingkatkan Nilai Penjualan, Begini Cara Menerapkan Strategi Up Selling

3. Memberikan batasan waktu

Flash sale menawarkan diskon dalam waktu singkat yang telah ditetapkan. Umumnya flash sale berlangsung selama 2 sampai 3 jam.

Diskon besar dan waktu yang singkat bisa membuat urgensi pelanggan untuk cepat-cepat membeli produk. Akan tetapi, apabila waktu flash sale terlalu cepat pelanggan tidak mempunyai cukup waktu untuk melihat promosi atau menyelesaikan pembelian mereka.

Oleh karena itu, selain menetapkan durasi yang sesuai juga harus menetapkan waktu pelaksanaannya.

4. Menawarkan diskon secara menarik

Selanjutnya, menawarkan diskon secara menarik karena flash sale memiliki durasi singkat dan pilihan produk yang terbatas, kamu dapat memberikan diskon besar untuk menarik perhatian pelanggan.

Baca juga: Tips Meningkatkan Keuntungan Tanpa Menaikkan Harga Jual

Selain itu, kamu juga dapat menambahkan promo lainnya seperti gratis ongkos kirim ke seluruh Indonesia, promo bundling, dan lainnya sesuai tujuan flash sale yang ingin diraih.

5. Memilih produk yang akan di flash sale

Menetapkan tujuan flash sale memengaruhi saat pemilihan produk. Jika tujuan flash sale ialah menghabiskan stok produk yang lama, maka kamu bisa memilih lebih banyak produk lama untuk masuk ke dalam flash sale.

Di mana dengan memasukkan produk yang berkualitas dan menarik, tentu bisa mempercepat penjualan dan meraih tujuan.

6. Memberikan syarat dan ketentuan secara jelas

Supaya kegiatan flash sale berjalan secara lancar, berikan syarat dan ketentuan secara jelas. Hal ini bisa dimulai dari jumlah produk, durasi pelaksanaan, harga sebelum dan setelah diskon, dan lainnya.

Baca juga: 4 Strategi Psikologi Marketing Tanpa Jualan Harga

Selain itu, pastikan juga flash sale tetap mudah supaya pelanggan tidak kesulitan dan jelaskan kapan produk dikirim setelah pembelian.

7. Melakukan promosi flash sale

Terakhir, setelah semua persiapan selesai melakukan promosi event flash sale yang sedang dilakukan. Caranya bisa dengan menggunakan berbagai media sosial seperti Instagram, Twitter, dan TikTok.