Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Sampoerna Ungkap UMKM Pelosok Masih Terkendala Akses Digital

Kompas.com - 22/06/2023, 20:46 WIB
Zalafina Safara Nasytha,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) merupakan institusi keuangan yang memiliki fokus terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Melalui visi misi tersebut, Bank Sampoerna berkomitmen untuk terus mendukung pelaku UMKM khususnya yang ada di pelosok sejak tahun 2012.

Selama perjalanannya, Bank Sampoerna menyadari bahwa dalam pendekatan yang dilakukan terhadap para pelaku UMKM di pelosok masih terdapat kendala yang dirasakan, salah satunya adalah akses digital yang masih sulit dijangkau.

Baca juga: Bank Sampoerna Gandeng 40 Fintech hingga Koperasi untuk Dukung UMKM

Direktur Keuangan dan Perencanaan Bisnis Bank Sampoerna, Henky Suryaputra mengungkap, banyak orang berpikir bahwa semua bisa mendapatkan akses digital dengan mudah, padahal nyatanya kondisi di pelosok-pelosok sangat berbeda.

Hal tersebut disampaikannya dalam diskusi media pada Rabu (21/6/2023 di Jakarta.

Menurutnya, peranan teknologi yang ada perlu diimbangi pula dengan infrastruktur yang mendukung, agar digitalisasi bagi UMKM di pelosok juga dapat berjalan dengan efektif dan tepat sasaran.

“Kalau semua dipaksakan dengan digital enggak bisa. Ya, pertama mungkin mereka belum terbiasa seperti orang-orang di kota yang apa-apa serba scan, mungkin ada yang bisa tetapi anak mudanya saja, sementara yang sudah berumur susah,” tutur Henky.

“Kedua, infrastruktur juga bermain penting sekali. Jadi masih banyak daerah-daerah yang belum ada internetnya, sinyal saja enggak ada,” sambungnya.

Baca juga: Bank Sampoerna Berikan Edukasi ke Pelaku UMKM Pelosok

Melihat permasalahan tersebut, maka Bank Sampoerna melakukan pendekatan secara hybrid, baik dengan langsung mendatangi ke pelosok maupun memberikan berbagai edukasi yang mendukung terkait transformasi digital bagi UMKM.

Bank Sampoerna juga melakukan kolaborasi dengan koperasi dan BPR, yang dapat membantu mereka dalam menjangkau UMKM di pelosok.

Lebih lanjut, Bank Sampoerna juga terus melihat perkembangan teknologi yang terjadi sebagai pertimbangan teknologi apa yang dapat diterapkan dalam sektor perbankan, sehingga dapat memberikan akses yang lebih mudah bagi pengguna.

Baca juga: Teten Masduki: UMKM Masih Terkendala Agunan Saat Akses Pembiayaan ke Perbankan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat 'Fun Run'
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat "Fun Run"
Program
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Training
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Program
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Program
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Program
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau