Jangan lupa mencantumkan akun media sosial serta nama restoran agar banyak yang kenal dan mulai menjadi follower.
Influencer merupakan sebutan untuk orang-orang yang memiliki banyak pengikut. Mereka mampu mempengaruhi pengikutnya untuk melakukan sesuatu seperti membeli produk tertentu.
Anda bisa berkolaborasi dengan food influencer untuk mempromosikan bisnis kuliner. Biasanya mereka memiliki harga atau rate tersendiri untuk setiap konten promosi yang dilakukan.
Cari influencer yang tepat sesuai karakter bisnis, memiliki pengikut yang banyak dan tentunya sesuai budget yang ada. Mintalah mereka untuk mengulas kuliner yang ditawarkan bisnis Anda dengan baik dan menarik.
Baca juga: 7 Strategi Pemasaran agar Bisnis Kesehatan Berkembang Pesat
Orang-orang tidak akan tertarik membeli makanan atau kuliner yang dijajakan jika foto yang ditampilkan biasa saja. Karena dikenalkan secara online, maka foto sangat mempengaruhi keputusan untuk membeli.
Pasalnya, foto makanan atau minuman yang menggoda akan membuat target market yang melihatnya penasaran dan tertarik, sehingga mulai melakukan pembelian produk kuliner tersebut.
Pastikan memakai foto yang menarik untuk ditampilkan di akun media sosial. Tidak perlu kamera mahal, asalkan teknik mengambil fotonya tepat, maka hasilnya juga akan sangat bagus.
Perhatikan pencahayaan, background, dan editing sebelum memposting foto maupun video kuliner yang dibuat.
Selain menggunakan foto yang menarik, perlu juga menampilkan testimoni atau ulasan dari pelanggan yang sudah pernah mencoba. Sebagian besar orang akan melihat ulasan terlebih dahulu sebelum membeli secara online.
Jika banyak pujian pada makanan yang dipesan, maka mereka akan semakin yakin untuk membelinya. Respon yang cepat dalam menanggapi kritik juga penting untuk menunjukkan profesionalisme dan respon yang cepat pada calon pelanggan.
Semua orang pasti suka dengan adanya diskon dan promo yang menarik. Contohnya yaitu potongan harga, beli 1 gratis 1, cashback, gratis ongkir, dan lain sebagainya.
Untuk menggaet pembeli, berikan diskon dan promo yang menarik. Namun sebelum itu, usahakan memperhitungkan dengan matang berapa nilainya agar tidak mengalami kerugian.
Percuma saja promosi dilakukan dengan bagus apabila rasanya tidak memuaskan. Pembeli pasti tidak akan mau untuk membeli lagi. Apalagi jika harganya tidak sesuai dengan rasanya.
Oleh sebab itu, fokuslah dalam mengembangkan produk. Pilih bahan terbaik, lakukan uji rasa, dan selalu berinovasi agar pelanggan penasaran untuk menikmati kuliner yang Anda jual.
Beberapa tips memasarkan bisnis secara online diatas bisa dicoba untuk mengembangkan bisnis kuliner Anda sendiri. Pemasaran tersebut tentunya bisa mendapatkan hasil yang menguntungkan jika dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan.
Jika perlu tentukan target yang ingin dicapai dan jangan cepat merasa puas dengan pencapaian saat ini. Terus lakukan yang terbaik agar bisnis tumbuh dan berkembang semakin baik di masa mendatang.
Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya