Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tangan Muhamad Nuhin, Biji Kurma Berhasil Diolah Jadi Minuman Kesehatan

Kompas.com - 20/07/2023, 20:45 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Biji kurma bagi kebanyakan orang tidak memiliki nilai ekonomi. Barang ini dibuang begitu saja setelah daging buahnya habis dimakan.

Namun di tangan Muhamad Nuhin (56), warga Desa Ngrandulor, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, biji kurma justru menjadi barang yang bernilai ekonomi setelah biji tersebut diolah menjadi serbuk minuman.

Mengutip Antara, Kamis (20/7/2023), Muhamad Nuhin mengaku awalnya ia mengolah biji kurma dengan metode sangrai. Ternyata, dari hasil racikannya itu diminati oleh rekan-rekannya.

Baca juga: 5 Alasan Bisnis Bangkrut, Pelaku Usaha Harus Tahu!

"Ini berawal dari permintaan teman untuk dibuatkan kopi biji kurma lagi. Karena suka, jadi turut serta menyebarkannya," katanya di Jombang, Rabu.

Ia mengatakan serbuk dari biji kurma ini didapatkannya dengan cara mengolah biji kurma, yang diambil dari pabrik sari kurma.

Mengolah Biji Kurma

Sebelum mengolahnya, biji kurma dibersihkan terlebih dahulu dengan dicuci, kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari. Dibutuhkan sekitar tiga hari hingga biji tersebut benar-benar kering dan tidak lengket satu sama lainnya.

Mengolah biji kurma seperti mengolah biji kopi. Setelah biji kurma kering tersebut diangkat lalu di angin-anginkan sebentar.

Disiapkan juga perlengkapan untuk menyangrai biji kurma tersebut, yakni kompor dengan alat sangrai manual. Setelah kompor dinyalakan, dan alat sangrai panas, biji kurma yang telah kering dimasukkan dan dimasak.

Saat hampir matang, dimasukkan kapulaga serta jahe dan dimasak kembali hingga semuanya benar-benar tanak. Setelah matang dan berwarna cokelat, api dipadamkan dan mesin manual dibawa, kemudian isinya dituangkan.

Biji kurma yang matang berwarna cokelat tersebut didinginkan. Setelah dingin, baru dihaluskan dengan mesin penghalus. Prosesnya sama seperti membuat kopi.

Minuman Kesehatan

Muhamad Nuhin menjelaskan biji kurma ini mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan, apalagi ditambah dengan rempah jahe dan kapulaga.

Beberapa manfaat untuk kesehatan, di antaranya menyembuhkan batu ginjal, menjaga kesehatan jantung, melancarkan sistem pencernaan, mencegah osteoporosis, mengatasi kolesterol dan manfaat lainnya.

Baca juga: 3 Langkah Mengendalikan Biaya SDM Saat Membangun Bisnis

"Khasiatnya banyak, bisa mengatasi kolesterol, asam urat," katanya.

Membuat minuman dari biji kurma ini, kata dia, tidak sulit. Biji kurma yang telah digiling dimasukkan ke gelas ditambah dengan air panas. Jika suka, ditambah dengan gula sehingga lebih manis.

Namun, katanya, biji kurma ini rasanya sudah manis, sebab kurma sudah manis, bisa sebagai pengganti gula.

"Minuman ini rasanya manis, ada aroma wangi. Kalau yang sudah tahu dan pernah mencoba, pasti paham rasanya kopi kurma," ujar dia.

Satu bungkus kopi biji kurma buatan Muhamad Nuhin ini dihargai Rp20 ribu untuk kemasan 200 gram. Selama ini, Muhamad Nuhin memasarkan produk buatannya lewat media sosial dengan wilayah penjualan hingga seluruh Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Program
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Jagoan Lokal
Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Program
Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Program
Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Training
Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Program
Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Program
YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

Program
Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Training
Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Program
LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau