Penggunaan probiotik sekitar 0,4 - 0,6 persen untuk sekali pakan. Pihaknya saat ini juga tengah mengembangkan bioteknologi probiotik dalam bentuk tepung dengan harga Rp 35.000 setiap kilogram.
"Untuk pemberian 0,4 - 0,6 persen dalam sekali pakan, misal kita memberi pakan 1 kilogram ditambah probiotik tepungnya 0,4 persen dari 1000 gram, memang prinsip dari aditif tidak boleh lebih dari 1 persen, kalau lebih dari 1 persen namanya bahan pakan," katanya.
Osfar bersama para alumni mahasiswa Fakultas Peternakan UB setiap bulan bisa memproduksi 1 ton tepung probiotik ayam petelur. Selain itu, produk probiotik tersebut sudah dipasarkan di daerah Jawa Timur, seperti Blitar, Malang dan lainnya.
Inovasinya diklaim lebih efektif penggunaannya, dibandingkan probiotik bentuk cair.
"Probiotik cair ini banyak kelemahan dan kerugian seperti mudah rusak, mudah terkontaminasi, sulit dalam kemasan, sulit dalam transportasi, mudah terfermentasi, dan sulit dicampur dalam pakan serta dapat menimbulkan jamur dalam pakan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.