KOMPAS.com – Ada banyak sekali ide bisnis makanan dan minuman, salah satunya bisnis katering. Bisnis ini memiliki peluang yang sangat besar dan keuntungan yang fantastis.
Bisnis katering merupakan bisnis yang melayani pemesanan berbagai jenis makanan dan minuman ketika ada acara besar.
Untuk menjalankan bisnis katering, Anda tak harus punya keahlian memasak berbagai macam menu. Anda bisa merekrut orang untuk memasak.
Jika Anda tertarik memulai bisnis katering, berikut 8 langkah memulai bisnis katering di rumah, seperti dirangkum dari berbagai sumber.
Baca juga: Tips Meraup Cuan dari Bisnis Budidaya Maggot
Sebelum memulai usaha katering, Anda perlu melakukan pengamatan kebutuhan pasar untuk menentukan strategi, yang nantinya dapat digunakan ketika menjalankan bisnis katering.
Riset yang bisa Anda lakukan seperti jenis katering, target pasar, harga pasar, dan sebagainya.
Setelah mengamati kebutuhan pasar, langkah selanjutnya menentukan jenis katering yang akan dijalankan.
Pada dasarnya usaha katering dibagi menjadi dua, yaitu inside catering yang merupakan jasa pemesanan makanan atau minuman yang dilakukan di tempat makanan itu dimasak, contohnya restoran, hotel, dan kereta api.
Selain itu ada juga outside catering, yang merupakan jasa pemesanan makanan dan minuman, yang akan dibawa dari tempat pembuatannya ke tempat pemesan, contoh katering rantangan, katering pernikahan, khitanan, arisan, syukuran, dan lain-lain.
Baca juga: 4 Langkah Sukses Bisnis Cuci Sepatu dengan Modal Kecil
Sebagai upaya untuk memperluas usaha, Anda perlu memberikan nama dan logo katering sebagai merek, yang akan ditempel di kotak katering.
Hal ini dapat membuat pelanggan tahu dan ingat bahwa katering tersebut miliki Anda dan jika suatu saat ingin memesan kembali, pelanggan bisa menghubungi Anda.
Untuk menemukan supplier atau pemasok bahan baku yang tepat, Anda harus melakukan riset.
Dengan begitu, Anda dapat mencari supplier dengan harga termurah, sehingga membuat margin keuntungan Anda semakin besar.
Terpenting, pastikan bahan baku yang Anda beli berkualitas, sehingga kesehatan dan keselamatan konsumen terjaga.
Modal menjadi salah satu hal penting yang harus diperhatikan, Modal terbanyak yang digunakan ketika menjalankan bisnis katering yaitu pembelian bahan baku dan peralatan.
Besaran modal usaha katering, tergantung dari jenis katering apa yang Anda pilih.
Umumnya, Anda harus menyiapkan modal untuk sewa tempat, membeli peralatan masak, membeli bahan-bahan, biaya gaji karyawan, hingga biaya operasional.
Baca juga: 5 Langkah Menembus Target Pasar, Pelaku Usaha Baru Wajib Tahu
Salah satu hal penting untuk membangun kepercayaan konsumen dalam menjalankan bisnis katering, yaitu selalu menjaga kualitas makanan.
Pastikan semua bahan makanan dimasak dengan cara yang tepat. perhatikan juga waktu dan tempat penyimpanan makanan.
Jangan sampai makanan yang Anda sajikan dalam kondisi basi atau rusak. Bukan hanya akan mendapat penilaian buruk, tapi juga mengorbankan kesehatan dan keselamatan konsumen.
Anda bisa memasarkan katering Anda melalui brosur, banner, dan media lainnya. Selain itu, jangan lupa untuk memanfaatkan platform online sebagai media pemasaran Anda.
Baca juga: Simak Cara ini Untuk Membangun Daya Saing Bisnis
Cara lain mempromosikan katering Anda adalah dari mulut ke mulut. Tapi ini bisa dilakukan, jika pelanggan puas dengan kualitas makanan katering dan pelayanan katering Anda.
Pelanggan yang merasa puas akan dengan senang hati merekomendasikan katering Anda ke teman, keluarga, hingga rekan kerja.
Baca juga: 3 Tips Memulai Bisnis Online bagi Pelaku UMKM
Sebagai pelaku usaha, biasakan untuk memasang telinga mendengarkan masukan yang diberikan oleh pelanggan.
Setiap masukan dapat menjadi evaluasi bagi bisnis yang Anda jalankan, agar menjadi lebih baik dan berkembang lebih besar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.