Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jual Cendera Mata Khas Banyuwangi, Ibien Raih Pesanan dari Luar Negeri

Kompas.com - 14/09/2023, 09:17 WIB
Fransisca Mega Rosa Mustika,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain pariwisata, Banyuwangi juga memiliki segudang produk lokal yang dibuat oleh perajin UMKM. Salah satu produk lokal tersebut adalah kerajinan tangan dengan bahan baku kayu dan bagian pohon lainnya.

Khotibin atau lebih dikenal dengan panggilan Pak Ibien adalah salah seorang pengusaha kerajinan asli Banyuwangi. Dia memiliki toko oleh-oleh yang bernama Kejaya Handicraft yang seluruh jualannya adalah kerajinan dari kayu.

Baca juga: 5 Tips Sukses Mendulang Cuan dari Bisnis Kerajinan Tangan

“Di Kejaya Handicraft ini, produk yang kami kerjakan adalah aneka kerajinan dari bahan alam. Bahan alam yang digunakan itu ada kelapa yang secara keseluruhan bisa kami olah, kapas, batok kelapa, lidi, bambu, agel, juga rotan,” jelas Ibien kepada Kompas.com, Rabu (13/9/2023).

Produk kerajinan kayu-kayuan yang dijual Pak Ibien terbilang cukup terjangkau. Ia menyebutkan, produk seperti alat pijat dihargai Rp15.000 saja, sedangkan harga kalimba kayu dibanderol sebesar Rp 50.000 per item.

Sudah Terima Order dari Pembeli Asing

Usaha yang dibangun Ibien sejak tahun 1998 ini sudah memberikan hasil. Dia banyak menerima order untuk dikirim ke luar negeri sejak tahun 2000-an.

“Sejak awal tahun 2000 itu kami sudah kenal dengan seorang tamu dari Inggris yang tinggal di Bali. Sejak saat itu pula, dia sering membeli produk saya dan dia pula yang mengurus segala keperluan ekspor,” ungkap Ibien.

Baca juga: Menilik Pasar Ekspor Produk Kerajinan Indonesia, Seperti Apa?

Keberhasilan tersebut tak luput dari inovasi produk yang telah ia buat. Selain itu, banyaknya wisatawan asing yang berkunjung ke tokonya juga ikut membantu pemasaran hingga ke luar negeri.

Tak disangka-sangka, orderan berdatangan dari luar negeri, terutama untuk produk kerajinan lokal.

“Dulu awalnya itu kami membuat produk sesuai dengan request dari para tamu yang datang. Tapi lama-kelamaan saya jadi tahu seperti apa seleranya mereka, akhirnya saya kembangkan lagi produk-produk lain,” sambung Ibien.

Baca juga: Bantu UMKM Ekspor, BCA dan Kementerian Perdagangan Rancang Kurikulum Khusus

Untuk membantunya memasarkan produk buatannya melalui media sosial , Ibien memercayakan ke anaknya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau