Proses ini membantu melepaskan pigmen alami dari bahan tumbuhan, yang kemudian diserap oleh kain atau kertas.
Baca juga: Berawal dari Kegelisahan, Naning Mulai Bisnis Oleh-oleh Berbahan Kain Perca
Setelah dikukus atau direbus, bungkusan dibiarkan dingin terlebih dahulu.
Setelah dingin, bungkusnya dapat dibuka dengan hati-hati untuk memperlihatkan desain cetakan ramah lingkungan.
Bila bahan tanaman disisihkan, akan meninggalkan bekas yang khas.
Untuk memastikan hasil cetakan tahan luntur dan tahan lama, beberapa seniman atau pelaku usaha mungkin menggunakan bahan fiksatif atau mordan seperti cuka atau besi untuk mengatur pigmen pada kain atau kertas.
Pencetakan ramah lingkungan memungkinkan menghasilkan beragam ekspresi artistik.
Cetakan yang dihasilkan seringkali memperlihatkan pola yang rumit, organik, serta keindahan yang tak terduga.
Melakukan pencetakan ramah lingkungan dihargai tidak hanya karena kemungkinan kreatifnya, tetapi juga karena sifatnya yang ramah lingkungan. Bisa dibilang, usaha ini adalah usaha yang berkelanjutan untuk alam.
Baca juga: 4 Strategi Penting Memulai Sustainable Business
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.