Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sukses Isa Juarsa Membangun Bakso Rusuk Joss hingga Punya Puluhan Cabang

Kompas.com - 19/09/2023, 20:31 WIB
Nur Wahyu Pratama,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Bakso Rusuk Joss merupakan salah satu usaha di bidang kuliner yang ada di Jakarta. Usaha ini didirikan pada tahun 2015 oleh Isa Juarsa (39).

Bakso Rusuk Joss berlokasi di Jl. Kemayoran Timur II No.10, RT.11/RW.8, Kemayoran, Kec. Kemayoran, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10620.

Sebelum memulai usaha kuliner, Isa dulunya merupakan seorang karyawan yang bekerja di perusahaan Astra sebagai Quality Control.

Baca juga: 4 Tips Sukses Usaha Kuliner ala Isa Owner Bakso Rusuk Joss

Isa beralih menjadi pengusaha bukan tanpa alasan. Ia mengaku, tidak ingin memikirkan diri sendiri dan ingin bermanfaat untuk orang lain.

“Waktu saya kerja dulu, setiap ada open recruitment itu dari 200-an pelamar yang diterima dua sampai enam orang saja, berarti yang tidak terpilih harus menganggur lagi,” kata Isa kepada Kompas.com, Senin (18/9/2023).

“Kalau gaji untuk diri sendiri sudah cukup. Cuma saya teralu jahat kalau hidup hanya memikirkan diri sendiri. Saya punya pemikiran, minimal saya bisa bermanfaat untuk 10 orang,” lanjutnya.

Baca juga: Berawal dari Hobi, Arini Sukses Raup Cuan dari Usaha Kain Kreasi

Mulai Membangun Usaha

Berangkat dari pemikiran tersebut, Isa akhirnya membuka usaha tambal ban. Dimulai dengan membuka lima gerobak tambal ban. Selama dua minggu, semuanya berjalan lancar, hingga pada minggu ketiga, gerobaknya hilang semua.

Ia kemudian beralih membangun usaha lain, dengan berjualan aksesoris handphone, yang dijual kepada teman-teman kerjanya.

Sayangnya, usaha Isa harus kembali terhenti, karena banyak teman kerja Isa yang mengambil aksesoris tanpa membayar.

Tak kapok membuka usaha, pada tahun 2013, Isa membuka usaha kuliner Ayam Penyet Joss. Ia menjalankan usaha ini dengan meminjam modal pada bank.

Tetapi, karena hanya ramai pada jam makan siang dan malan saja, usaha Isa kali ini akhirnya juga harus terhenti pada tahun 2015.

Baca juga: 7 Kiat Sukses Membuka Usaha Es Teh, Pengusaha Pemula Wajib Tahu

Bakso Rusuk Joss 2023Nur Wahyu Pratama Bakso Rusuk Joss 2023

Perjalanan Bakso Rusuk Joss

Namun di tahun yang sama, selain membuka usaha Ayam Penyet Joss, Isa juga membuka usaha Bakso Rusuk Joss pertamanya di Bekasi.

“Saya menjalankan usaha Bakso Rusuk Joss, ketika Ayam Penyet Joss masih berjalan dan saya masih bekerja. Saya akhirnya resign kerja pada tahun 2016, karena saya harus fokus menjalankan usaha Bakso Rusuk Joss,” ungkapnya.

Isa memilih usaha bakso, karena bakso merupakan makanan yang tidak mengenal waktu, cuaca, kasta, dan usia.

"Banyak juga orang yang di rumah sudah makan, ketika jalan-jalan keluar, mereka masih makan bakso," kata Isa.

Baca juga: Bukan Hanya Ramai, Ini 5 Tips Memilih Lokasi Usaha Strategis

Halaman:

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau