Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sukses Isa Juarsa Membangun Bakso Rusuk Joss hingga Punya Puluhan Cabang

Kompas.com - 19/09/2023, 20:31 WIB
Nur Wahyu Pratama,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Bakso Rusuk Joss berjalan lancar, tapi bukan berarti tanpa tantangan. Mulai dari masalah karyawan hingga kendala regulasi pemerintah saat membuka cabang pernah dihadapi Isa.

"Misal kita buka cabang di pinggir jalan yang memiliki akses sulit, sehingga harus membuka jalan, yang seperti ini pemerintah tidak memberikan izin," ujarnya.

Selain berbagai tantangan itu, Isa juga sempat mengalami kerugian sebesar Rp 800 juta dalam kurun waktu dua bulan saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), ketika pandemi Covid-19.

“Tapi kita kan sebagai pengusaha dan calon pengusaha harus bisa menghadapi setiap masalah, jangan pernah kerikil yang kecil menghalangi langkah kita,” tegasnya.

Puluhan Cabang dan Rencana Buka di Luar Negeri

Terbukti keseriusan dan sikap Isa yang tak mudah putus asa akhirnya menunjukkan hasil.

Kini, ada 37 cabang Bakso Rusuk Joss dengan konsep kemitraan di seluruh Indonesia, mulai dari Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Cirebon, Padang, Palembang, Bukit Tinggi, hingga Pekan Baru.

“Akhir tahun 2023, target saya punya 56 cabang. Kita juga akan buka di luar negeri, yaitu Mekkah, Madinah, Jeddah, dan Sydney,” kata pria kelahiran Bandung ini.

Ia juga menambahkan, kini usahanya mampu menjual 800 kg daging dalam sehari, padahal dulunya hanya mampu menjual dua kilogram daging untuk tiga hari.

Bakso Rusuk Joss 2023Nur Wahyu Pratama Bakso Rusuk Joss 2023
Bahkan di tahun 2019, Isa berhasil memecahkan rekor MURI bakso gepeng super besar se-Indonesia dengan lebar tiga meter dan berat 1,2 ton untuk 15 ribu orang.

“Itu kita ngerebusnya saja memakan waktu selama empat hari dan menghabiskan biaya sekitar Rp 300 jutaan,” ceritanya.

Ada berbagai menu Bakso Rusuk Joss yang unik dan menarik untuk dinikmati, yakni bakso lava, bakso beranak, bakso bambu bakar, bakso buaya, bakso lobster, dan bakso rusuk sebagai menu andalannya.

Harga yang ditawarkan juga sangat ramah di kantong, mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 160 ribu. Selain itu, kamu juga bisa custom bakso dengan harga hingga ratusan juta.

Di tengah kesuksesannya, Isa berharap bisa terus memberikan manfaat untuk orang banyak, bukan hanya berorientasi pada keuntungan pribadi.

"Saya juga berharap bisa mempekerjakan orang banyak dan bisa membanggakan Indonesia dengan buka cabang di luar negeri," pungkasnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Halaman:

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau