Tetapi, karena hanya ramai pada jam makan siang dan malan saja, usaha Isa kali ini akhirnya juga harus terhenti pada tahun 2015.
Baca juga: 7 Kiat Sukses Membuka Usaha Es Teh, Pengusaha Pemula Wajib Tahu
Namun di tahun yang sama, selain membuka usaha Ayam Penyet Joss, Isa juga membuka usaha Bakso Rusuk Joss pertamanya di Bekasi.
“Saya menjalankan usaha Bakso Rusuk Joss, ketika Ayam Penyet Joss masih berjalan dan saya masih bekerja. Saya akhirnya resign kerja pada tahun 2016, karena saya harus fokus menjalankan usaha Bakso Rusuk Joss,” ungkapnya.
Isa memilih usaha bakso, karena bakso merupakan makanan yang tidak mengenal waktu, cuaca, kasta, dan usia.
"Banyak juga orang yang di rumah sudah makan, ketika jalan-jalan keluar, mereka masih makan bakso," kata Isa.
Baca juga: Bukan Hanya Ramai, Ini 5 Tips Memilih Lokasi Usaha Strategis
Bakso Rusuk Joss berjalan lancar, tapi bukan berarti tanpa tantangan. Mulai dari masalah karyawan hingga kendala regulasi pemerintah saat membuka cabang pernah dihadapi Isa.
"Misal kita buka cabang di pinggir jalan yang memiliki akses sulit, sehingga harus membuka jalan, yang seperti ini pemerintah tidak memberikan izin," ujarnya.
Selain berbagai tantangan itu, Isa juga sempat mengalami kerugian sebesar Rp 800 juta dalam kurun waktu dua bulan saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), ketika pandemi Covid-19.
“Tapi kita kan sebagai pengusaha dan calon pengusaha harus bisa menghadapi setiap masalah, jangan pernah kerikil yang kecil menghalangi langkah kita,” tegasnya.
Terbukti keseriusan dan sikap Isa yang tak mudah putus asa akhirnya menunjukkan hasil.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.