Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tutup E-Hub Jakarta, Kemenkop UKM Pertemukan Peserta dengan Investor

Kompas.com - 26/09/2023, 17:15 WIB
Fransisca Mega Rosa Mustika,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan UKM menuntaskan Program Entrepreneur Hub (E-Hub) Jakarta dengan mempertemukan peserta program dengan sejumlah investor besar.

Kegiatan Entrepreneur Hub Jakarta Meet the Investor “Upgrade and Connect, Let’s Match Your Success” menjadi momen puncak dari serangkaian pendampingan wirausaha yang diberikan oleh KemenKop-UKM bersama para mitra untuk mendorong pengembangan bisnis dari para pelaku UKM.

“Sesi pitching dan networking ini membuka peluang besar bagi peserta untuk mendapat pendanaan guna lebih bertumbuh," kata Staf Ahli Ekosistem Bisnis Deputi Kewirausahaan KemenKop-UKM Wisnu Dewobroto kepada Kompas.com, Senin (25/9/2023).

Baca juga: Pemerintah Luncurkan Entrepreneur Hub untuk Kembangkan Ekosistem Wirausaha

Antusiasme pelaku UKM di Jabodetabek yang mengikuti E-Hub patut diacungi jempol, apalagi pada proses seleksi menjelang terlaksananya kegiatan puncak E-Hub Jakarta Meet the Investor.

Salah satu pembicara yang dihadirkan dalam acara tersebut adalah Shandy Aditya. Dia mengaku bahwa peserta pelatihan yang dilaksanakan pada bulan-bulan sebelumnya sangat antusias. Bahkan dia sering menerima pesan dari para mentee (pelaku UMKM peserta mentoring) sekalipun di luar jam kerja untuk berkonsultasi.

"Seleksi alam itu sangat normal, apalagi untuk pendampingan wirausaha. Rekan-rekan yang getol banget itu sering telepon saya malam-malam, bahkan kalau saya nggak bales sampai saya diomelin gitu sama mereka," ungkap Shandy.

Di samping itu, Shandy juga mengapresiasi pengembangan-pengembangan yang dilakukan para pelaku UKM setelah mendapat pendampingan.

"Mereka aktif tidak hanya aktif mengembangkan diri, tetapi mereka itu juga memiliki keinginan yang 'haus' akan perkembangan bisnisnya, mereka selalu ada rasa 'mau apa lagi nih', dan itu saya salut banget," lanjutnya.

Baca juga: Jalankan Program Entrepreneur Hub, Kemenkop UKM Beri Pelatihan ke UMKM di Solo

Qudsyi, salah satu peserta E-Hub sekaligus pemilik bisnis Ricepack.id merasa sangat terbantu dengan adanya pendampingan E-Hub ini. Menurutnya pendampingan yang diberikan sangat eksklusif.

“Sejak awal ikut kick-off E-Hub, aku merasa materi dan semuanya sangat worth-it. Ditambah lagi, puncaknya di sini kita ada peluang untuk ketemu investor, jadi pelatihannya itu eksklusif banget, terutama bagi peserta terpilih,” jelasnya.

Materi Pelatihan

Materi yang diberikan bagi peserta terpilih adalah materi khusus yang dispesifikasikan untuk pelaku usaha yang sudah mantap menjalani bisnis UKM dan mentorship juga disesuaikan dengan domisili para peserta. Hal ini memudahkan para peserta untuk melakukan coaching dengan mentornya.

Pada sesi networking, para peserta berkesempatan berdiskusi dengan investor, baik institusi  maupun perorangan untuk membahas pengembangan bisnis. Salah satu investor yang terlibat adalah PT LBS Urun Dana.

Baca juga: Kemenkop UKM: UMKM di Indonesia Perlu Perkuat Entrepreneurial Mindset

LBS Urun Dana menilai tingkat profitabilitas bisnis UMKM dapat meningkat jauh dari satu periode ke periode berikutnya. Hal ini dijelaskan oleh I Made Adi Saputra, Head of Business Acquisition LBS Urun Dana.

“Ini karena kami melihat secara organisasi, penggerak UMKM orangnya masih sedikit, hanya sekitar 3 sampai 4 orang saja. Berbeda dengan organisasi yang cukup besar, yang misalnya dijalankan 50 sampai 100 orang, sehingga dari penjualan dan dari profit mereka (UMKM) sudah cukup besar. Selain itu secara akselerasinya lebih cepat,” papar Adi.

Semua pihak berharap, melalui Entrepreneur Hub dari KemenKop-UKM ini dapat menjadi jembatan para pelaku UMKM untuk bisa mengakselerasikan pertumbuhan bisnisnya agar ke depannya mampu menjadi wujud nyata UMKM naik kelas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

7 Perbedaan Modern Trade dan General Trade dalam Bisnis Ritel

7 Perbedaan Modern Trade dan General Trade dalam Bisnis Ritel

Training
Tantangan yang Sering Ditemui Bisnis Inklusif dan Strategi Mengatasinya

Tantangan yang Sering Ditemui Bisnis Inklusif dan Strategi Mengatasinya

Training
Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Training
Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Training
Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Program
Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Jagoan Lokal
Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Program
CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

Training
Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Training
CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

Program
Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps 'Sapa UMKM'

Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps "Sapa UMKM"

Program
 Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Training
Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Program
Menteri UMKM Sebut Judi 'Online' Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Menteri UMKM Sebut Judi "Online" Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Training
Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau