JAKARTA, KOMPAS.com - Masalah utama yang timbul dalam layanan perbelanjaan online atau lokapasar adalah ketidakyakinan calon pembeli terhadap barang yang ditampilkan oleh penjual.
Memang tak jarang, penjual hanya memasang foto produk yang tidak sesuai dengan barang aslinya ataupun tidak sesuai deskripsi.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, influencer yang juga pendiri Social Bread, Edho Zell, memberikan sejumlah tips agar konsumen mendapatkan pengalaman dalam berbelanja digital.
Baca juga: 7 Tips Memanfaatkan Psikologi Konsumen untuk Tingkatkan Penjualan
Sebelum memutuskan untuk membeli suatu produk, konsumen umumnya ingin mengetahui produk yang akan menjadi pilihannya.
Jika Anda baru memulai bisnis, maka cobalah untuk memperkenalkan produk Anda dengan media sosial yang menjadi preferensi masyarakat untuk bersosial media. Seperti untuk sekarang, Anda bisa memperkenalkan produk melalui TiktTok sembari memposting konten yang sedang viral.
Seperti halnya melalui TikTok, perkenalkan diri (brand) Anda terlebih dahulu, jangan langsung tertuju pada konten promosi produk.
Strategi ini, dikatakan Edho Zell sudah ketinggalan zaman, cocok dipakai untuk strategi bisnis di tahun 2019 ke bawah, sebab algoritma di TikTok saat ini lebih bagus.
Baca juga: Bingung Bikin Iklan Produk dengan Instagram Ads? 8 Tips Ini Wajib Dicoba
Setelah membuat postingan yang memperkenalkan keberadaan produk/bisnis Anda, selanjutnya Anda bisa melakukan beragam promosi di sosial media baik di Instagram maupun TikTok dan sosial media lainnya.
Yang bisa dilakukan, misalnya dengan menggunakan layanan pengiklan dari sosial media, menjadikan Instagram sebagai ‘mini browser’ untuk produk-produk yang Anda perdagangkan dan menonjolkan keunggulan produk yang dimiliki.
Pada tahapan konsiderasi ini, jika calon konsumen sudah mengetahui produk Anda dan sudah memiliki ketertarikan dengan produk Anda, umumnya mereka akan menimbang-nimbang lagi aspek lain untuk membeli produk Anda.
Contoh umumnya, calon konsumen sangat membutuhkan kredibilitas dan kejujuran atas keunggulan produk, sehingga Anda juga perlu membangun reputasi yang baik untuk mendapatkan emosional calon pembeli hingga akhirnya membeli produk Anda.
Anda bisa memanfaatkan orang-orang di sekitar tempat tinggal Anda untuk mengisi kolom penilaian toko Anda. Misalnya, promosikan kepada ibu-ibu PKK, support kegiatan arisan RT, hingga membayar seorang key opinion leader (KOL) untuk menambah engagement dan minat beli.
Baca juga: Simak 5 Kiat Sukses Menjadi Affiliate Marketing Tanpa Modal
Dari sini, Anda sudah mungkin membawa sekitar 20 persen audiens yang akan melakukan pembelian.
Dengan mengantongi 20 persen calon pembeli, mereka dapat dengan segera melakukan pembelian barang di toko Anda.
Semakin banyak orang yang mengetahui produk Anda, maka akan semakin membuka peluang produk atau toko Anda diingat dalam benak audiens. Bila konsumen Anda puas, mereka pun tak segan untuk berbelanja lagi di tokomu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.