Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Sukses Co-founder Aca Craft by Abella Menggaet Konsumen Luar Negeri

Kompas.com - 09/10/2023, 09:03 WIB
Nur Wahyu Pratama,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Mendapatkan pembeli dari luar negeri merupakan impian besar bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hal ini mampu diwujudkan oleh Caca, Co-founder Aca Craft by Abella.

Ada banyak cara yang dilakukan oleh Caca untuk memperluas pasar, termasuk memanfaatkan platform online dan mengikuti pameran untuk mendapatkan konsumen luar negeri.

Kerja kerasnya tak sia-sia, perempuan berusia 35 tahun tersebut berhasil menjajakan produk kerajinan brand Aca Craft by Abella ke beberapa konsumen luar negeri, seperti Jepang, China, dan Hongkong.

Baca juga: 5 Tips Sukses Membangun Bisnis Kecantikan ala Pemilik Brand Kitschy

Penasaran dengan rahasia sukses Caca dalam menggaet konsumen luar negeri? Simak tips sukses dari Caca. 

1. Jadi Diri Sendiri

Menjadi diri sendiri sangat penting bagi seorang pelaku usaha. Ini karena, dengan begitu kamu tidak mudah tergoyah untuk mengikuti usaha orang lain.

Seperti Caca yang selalu memertahankan konsep colorfull-nya, agar terlihat berbeda dengan yang lain dalam menarik perhatian konsumen.

Baca juga: Mengenal Untold Studio, Wadah bagi Para Kreatif dan Pelaku UMKM

“Kita harus bisa menerapkan ide sendiri yang fresh. Kita se-colorfull itu lho untuk bisa menarik minat konsumen di sekitar kami. Secara kebetulan, ternyata orang luar negeri menyukai produk yang berwarna-warni,” kata Caca saat ditemui di acara INACRAFT on October 2023 di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (5/10/2023).

2. Peka Dengan Tren Fesyen

Sebagai pelaku usaha, kita harus mampu mengikuti perkembangan tren yang sangat cepat. Adaptasi tren merupakan salah satu cara untuk bisa bertahan dalam menjalankan usaha.

"Kami juga lihat tren pasar, kalau musimnya warna fuschia, kami harus cepet mengganti semua produk kami dengan warna fuschia," ungkapnya.

Baca juga: Oh Beauty Festival 2023 Gandeng DOKU untuk Pembayaran Cashless

3. Inovasi Model yang Lebih Menarik

Caca mengatakan, ide tidak boleh berhenti. Apalagi, jika bisnisnya banyak bermain di warna dan kreativitas.

"Kamu bisa melakukan modifikasi terhadap produk usahamu agar lebih inovatif dan bisa menarik para turis yang berkunjung," lanjut Caca.

4. Mengikuti Pameran Internasional

Jika ingin menggaet konsumen luar negeri, menurut Caca sebagai pelaku usaha, penting untuk mencari dan mendaftarkan diri pada event-event pameran bertaraf internasional. Hal ini bisa membuka peluang yang lebih besar untuk mendapatkan konsumen dari luar negeri.

Baca juga: Dari Komunitas Overheard Beauty, Emiria Larasati Bangun Brand Kecantikan Kitschy

“Semakin banyak bazar UMKM, semakin mudah bagi kamu untuk mengenalkan produk kamu, apalagi pameran yang berskala internasional,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

Training
WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Training
5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

Training
Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Program
Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Training
Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Jagoan Lokal
Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Training
iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

Program
Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Jagoan Lokal
Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Training
Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Program
Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Program
Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Program
Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Program
7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau