Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Melisa Darmawan Jalankan Bisnis Resin Art dengan Beragam Keunikan

Kompas.com - 09/10/2023, 16:39 WIB
Fransisca Mega Rosa Mustika,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Melisa Darmawan adalah pemilik dari brand Cerita Resin yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Ia membangun bisnis ini bersama dengan seorang rekannya, Ocha yang adalah seorang pelukis mix media pada tahun 2022 lalu.

Meski terbilang baru, mereka telah membangun konsep dan mempersiapkan segala hal yang senada dengan visi dan misi keduanya.

Produk-produk yang diproduksi Cerita Resin berupa pembatas buku, gantungan kunci inisial, flower dome, coaster, hingga tas anyaman yang berbaur dengan paduan hiasan resin. Kisaran harga produk Cerita Resin mulai dari Rp 40.000 untuk sebuah gantungan kunci.

Banyak Menjalin Kerjasama

Cerita Resin tidak hanya menjadi sebuah usaha yang berfokus pada resin art saja, tetapi juga melebar dan menjangkau produk fesyen, hampers, dan DIY kit.

Baca juga: Berawal dari Hobi, Arini Sukses Raup Cuan dari Usaha Kain Kreasi

“Mulanya saya masih khusus pada produk resin, workshop dan pernak-perniknya, tapi karena ada kolaborasi dengan pengrajin tas anyam lokal, maka saya pikir ini harus dikembangkan jadi brand sendiri khusus fesyen,” jelas Melisa kepada Kompas.com, Jumat (6/10/2023).

Dalam proses produksinya, Ia banyak melibatkan seniman yang ahli dalam bidang resin art, nail artist, textile, dan pelukis. Tidak hanya itu, Ia juga membuka kesempatan bagi para alumni peserta workshop untuk menjadi suplayer produk Cerita Resin.

Terlebih lagi, rekan-rekan seniman Melisa sebagian besar adalah perempuan yang pernah menyintas mental health issue ataupun pendukung kelompok mental health issue.

Selalu Ada Keunikan

Masing-masing brand yang dihadirkan oleh Melisa dan Ocha memiliki keunikan dari filosofinya.

“Secara umum, Cerita Resin itu kita bentuk karena kita ingin orang-orang bisa mengabadikan segala hal yang telah terjadi di dalam hidupnya. Seperti karya resin yang bisa menjadi media untuk menyimpan dan mengenang suatu momen,” kata Melisa.

Baca juga: Cerita Ratri Wulan Merintis Y’ummie Cakery Bermodal Hadiah Lomba

Keunikan yang disiratkan Melisa melalui sub-brand Resine and Bouton adalah Ia ingin menghadirkan suatu produk yang bisa memberikan suatu perasaan spesial bagi penggunanya.

“Aku ingin memberikan clothing line yang berbeda. Aku tidak memfokuskan pada motif ataupun pola, tetapi lebih untuk mengangkat keunggulan pada materi, cerita dan bentuk dukungan bagi wanita penggunanya,” tuturnya.

Bouton atau button berarti kancing, maka dari itu, keunikan produk clothing line Resine and Bouton terletak pada desain dan cerita unik yang terkandung pada bentuk atau desain kancing baju.

Dari beragam cara untuk menyampaikan pesan penyemangat bagi penyintas mental health issue, Melisa memilih untuk menyampaikan pesan itu melalui sebuah pakaian yang memiliki desain kancing khusus.

Baca juga: Cerita Perjalanan Haykal Kamil Membangun Brand Fashion Muslim ZM Zaskia Mecca

“Misalnya dengan campaign butterfly, kita ingin menyampaikan pesan kepada pemakai agar mau menikmati segala proses kehidupan, karena kelak akan tiba waktunya bagi kita untuk merekah indah layaknya kupu-kupu dan bisa terbang tinggi,” jelas Melisa.

Lainnya, produk epoxy deep pour bisa dijadikan pilihan untuk mengabadikan suatu momen atau benda yang berharga. Misalnya mengabadikan bunga pernikahan, pernak-pernik seserahan, name tag kelahiran anak, hingga ucapan selamat.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau