Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

VP Business Development Lazada Bagikan 4 Tips Sukses Membangun UMKM

Kompas.com - 27/10/2023, 09:05 WIB
Nur Wahyu Pratama,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Memiliki bisnis sendiri merupakan salah satu impian bagi sebagian orang. Banyak dari mereka tergiur dengan profit yang dihasilkan ketika berbisnis, sehingga membuat mereka beralih dari bekerja sebagai karyawan di perusahaan menjadi pelaku usaha.

Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) pada tahun 2021, jumlah UMKM mencapai 64,2 juta.

Meskipun demikian, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) masih dihadapi oleh tantangan dan permasalahan yang beragam dalam menjalankan bisnisnya.

Baca juga: Lazada Indonesia Siap Dongkrak Penjualan UMKM Lewat Fitur dan Program

Terkait hal itu, Fitriah Rahmawati sebagai Vice President, Business Development Lazada Indonesia membagikan 4 tips sukses bagi teman-teman pelaku UMKM.

1. Adaptasi

Zaman sekarang, para pelaku UMKM dituntut untuk bisa beradaptasi dengan perubahan tren pasar yang semakin cepat. Bukan hanya itu, selera dan minat konsumen juga mengalami perubahan yang cepat.

"Oleh karena itu, para pelaku UMKM harus mampu adaptasi pada perubahan-perubahan yang ada, agar dapat bertahan dan bisa berkembang," kata Fitriah dalam acara live Bronis UMKM, Rabu (25/10/2023).

2. Belajar dan Terus Belajar

Salah satu faktor kegagalan pelaku UMKM yaitu cepat merasa puas. Padahal, sebagai pebisnis, kamu harus punya kemauan untuk terus belajar.

"Pembelajaran ini bisa kamu dapatkan dari mana saja, bisa melalui video yang tersebar di internet dan media sosial," ujarnya.

"Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan pembelajaran dari kisah pengalaman orang lain dalam menjalankan bisnisnya," imbuh Fitriah.

3. Cari Sesuatu yang Baru dan Berinovasi

Sebagai pelaku usaha, kamu harus terus melakukan inovasi dalam bisnismu. Inovasi menjadi salah satu cara, agar bisnismu dapat bertahan dari perubahan tren pasar yang sangat cepat.

Fitriah menekankan, inovasi di dalam bisnis juga bisa menjadikan pembeda antara produk usahamu dengan produk yang dimiliki oleh kompetitor.

Baca juga: 4 Cara Efisiensi Biaya Iklan Digital ala Digi Herba Nusantara

4. Memanfaatkan Teknologi

Saat ini, perkembangan zaman semakin cepat, termasuk perkembangan teknologi. Tak terkecuali para pelaku usaha, juga dituntut untuk bertransformasi digital atau digitalisasi.

Tren pasar saat ini lebih menyukai belanja menggunakan aplikasi dengan alasan lebih mudah dan efisien tanpa harus pergi ke pusat perbelanjaan.

"Salah satu platform aplikasi berbasis teknologi yang bisa dimanfaatkan pelaku usaha, karena memberikan berbagai kemudahan melalui program dan fiturnya yaitu Lazada Indonesia," saran Fitriah.

Baca juga: ACE-YS 2023 Libatkan Generasi Muda Bangun Industri Kreatif dan Digital di Asia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat 'Fun Run'
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat "Fun Run"
Program
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Training
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Program
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Program
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Program
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau