Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lazada Indonesia Siap Dongkrak Penjualan UMKM Lewat Fitur dan Program

Kompas.com - 25/10/2023, 18:51 WIB
Nur Wahyu Pratama,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, R. KOMPAS.com – Era digitalisasi masih menjadi tantangan yang dihadapi oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Padahal, pelaku UMKM bisa mendapatkan potensi penjualan lebih besar dari seluruh Indonesia melalui era digital.

Menurut data We Are Sosial 2023, sebanyak 63 persen pengguna internet sudah melakukan transaksi melalui digital. Untuk itu, para pelaku UMKM dapat memilih platform eCommerce yang tepat seperti Lazada Indonesia.

Lazada Indonesia merupakan salah satu platform eCommerce yang berkomitmen untuk membantu UMKM dapat melakukan digitalisasi dengan mudah melalui berbagai program dan fitur yang disediakan oleh Lazada Indonesia.

Baca juga: 6 Alasan Pentingnya Inovasi Teknologi untuk Pengembangan Usaha

“Kami memberikan berbagai program dan fitur yang bisa didapatkan penjual baru, seperti Program gratis ongkos kirim (ongkir), diskon, voucher iklan, dan fitur bocoran peluang,” tutur Fitriah Rahmawati, Vice President, Business Development Lazada Indonesia pada Rabu (25/10/2023).

“Fitur jawara yang diberikan oleh Lazada yaitu gratis ongkos kirim (ongkir). Fitur ini sangat disukai oleh para penjual dan juga pembeli yang ada di Lazada,” lanjutnya.

Selain itu, Lazada Indonesia mempunyai program Lazada Club yang menjadi wadah bagi para penjual untuk berdiskusi. Saat ini, sudah ada 34 Lazada Club yang tersebar di 38 Provinsi yang ada di Indonesia.

Baca juga: AP II-InJourney Kembangkan Kawasan Wisata dan UMKM di Sekitar Bandara Kertajati

“Kita juga memfasilitasi para penjual yang mau belajar melalui Lazada University. Melalui Lazada University, kita akan mengadakan webinar online dan training offline untuk para seller,” ujarnya.

Bukan hanya itu, Lazada juga mempunyai logistik yang sudah terintegrasi yang akan mempermudah dan mempercepat pengiriman produk ke tangan konsumen.

Para pelaku UMKM yang baru berjualan di Lazada juga akan mendapatkan program gratis biaya komisi dan memberikan voucher untuk beriklan sebesar Rp 300.000 bagi penjual baru.

Baca juga: Start-up Asal Bogor Luncurkan Platform CMSmart Mobile untuk Permudah Belanja Stok di Warung Kelontong

Tak berhenti sampai situ, Lazada juga memberikan program inkubasi dengan membantu para seller baru selama 90 hari mengenai apa saja yang harus mereka lakukan ketika bergabung di Lazada.

Fitriah Rahmawati menuturkan, bagi para penjual lama jangan khawatir, Lazada juga memberikan fitur Laz Live. Laz Live merupakan fitur penjualan produk yang dapat dilakukan dengan Live Streaming.

Sejak 11 tahun bekiprah di Indonesia, Lazada memberikan kemudahan bagi para pelaku UMKM untuk berjualan secara online dari Nol.

Baca juga: Peduli Lingkungan, Hartati Merintis Bisnis Sedotan dari Tanaman Purun

Seperti salah satu kisah sukses seller Lazada, Iera Hanira. Iera merupakan Owner Adorable Project yang memulai bisnis berdua dengan suami.

“Awalnya saya fokus ke produk dan hanya punya toko offline saja tidak punya toko online sehingga pasar saya itu-itu saja. Sejak bergabung di Lazada, saya bisa menggaet anak-anak muda yang menjadi pasar baru bagi kita,” tutur Iera Hanira.

Tak hanya Iera, Rio juga merasakan manfaat yang diberikan oleh Lazada. Rio merupakan founder dari Kahasil yang memulai usaha dengan menjadi dropshipper aksesoris handphone.

Baca juga: Menkop UKM: Teknologi Perdagangan harus Diatur agar Disrupsinya Tidak Liar

“Saya akhirnya berhenti menjadi dropshipper dan merantau ke Bandung untuk memulai usaha tas dan dompet yang dibantu oleh Tata sebagai penjahit. Usaha ini saya beri nama Kahasil,” jelasnya.

Rio memasarkan produknya secara mandiri dengan belajar melalui Lazada University dan fitur Bocoran Peluang yang memberikan informasi mengenai produk apa saja yang sedang dibutuhkan konsumen.

“Melalui fitur di Lazada, penjualan produk Kahasil mengalami peningkatan, seperti waist bag Kahasil yang sudah terjual sebanyak 1.000 pcs,” lanjutnya.

Baca juga: 5 Tips Mudah Sukses Memulai Usaha Jasa Salon Hewan

Fitriah Rahmawati menyatakan, pihaknya berharap kedepannya akan terus ada di Indonesia dan terus membantu pelaku UMKM untuk bisa naik kelas dan semakin sukses.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau