Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiat Sukses Kembangkan Bisnis Perhiasan hingga Bisa Go-International

Kompas.com - 30/10/2023, 12:14 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Peluang untuk membawa bisnis perhiasan melaju hingga ke kancah internasional semakin terbuka lebar. Meskipun memang tak semudah yang dibayangkan, namun dengan usaha keras dan strategi yang tepat hal tersebut sangat mungkin terjadi.

Apalagi, perhiasan sangatlah diminati berbagai kalangan, terutama perhiasan yang membawa nilai brand yang unik. Sifatnya pun juga universal, dapat digunakan oleh pria maupun wanita. Dengan dukungan kemajuan teknologi dan konektivitas global, ada peluang besar untuk meraih kesuksesan di kancah internasional.

Untuk dapat bersaing di pasar global, tentunya diperlukan strategi yang benar-benar matang dan penyesuaian terhadap perubahan tren serta kondisi pasar yang dinamis. Dirangkum dari Cermati.com, berikut ini beberapa kiat sukses bisnis perhiasan agar bisa go-internasional!

1. Menentukan Target Pasar

Langkah pertama yang perlu dilakukan untuk memulai mengembangkan bisnis perhiasan adalah dengan menentukan target pasar yang tepat untuk bisnis. Pertimbangkan secara cermat, kira-kira segmentasi pasar manakah yang ingin Anda targetkan?

Apakah kalangan sosialita, kalangan menengah ke bawah, muda-mudi atau dewasa, jenis kelamin, dan sebagainya. Dengan begitu, produk perhiasan yang dibuat beserta harga dan strategi promosinya akan bisa lebih sesuai.

Selain itu, mengingat sasarannya adalah konsumen secara internasional pahami juga preferensi budaya, gaya hidup, dan kebiasaan konsumen di berbagai negara. Tiap-tiap negara memiliki karakteristik konsumen yang berbeda, jadi target pasarnya harus disesuaikan.

2. Inovasi Sesuai Tren dan Perkembangan Kondisi Pasar

Sama seperti dunia fashion, tren dalam dunia perhiasan juga berubah dengan cepat. Oleh karena itu, untuk membuat bisnis perhiasan yang sukses diperlukan inovasi secara terus menerus. Selalu perbarui koleksi perhiasan dengan desain yang sedang trend dan up to date.

Meski begitu, jangan pernah hilangkan ciri khas merek perhiasan Anda sendiri agar produk tetap unik dan meningkatkan brand awareness. Perhatikan juga perkembangan pasar dan kebijakan perdagangan internasional yang dapat memengaruhi produksi dan distribusi perhiasan.

Anda juga bisa menjadi trend setter yang membawa tren baru dalam dunia perhiasan. Jadi, alih-alih meniru tren yang sudah ada, cobalah untuk menciptakan sesuatu yang baru. Hal ini memang sulit dan diperlukan kreativitas yang tinggi, tapi kalau berhasil dijamin brand akan semakin mendunia.

3. Gencar Melakukan Promosi Offline

Promosi offline tetap penting, terutama ketika baru memasuki pasar global. Menggelar acara promosi perhiasan, seperti pameran atau fashion show adalah cara terbaik untuk memperkenalkan produk secara langsung kepada calon pelanggan.

Untuk permulaan, cobalah untuk membuat acara gathering atau mini-party dan undang beberapa partisipan. Tak perlu mewah, lakukan saja secara sederhana, tetapi tetap bisa berdampak untuk industri perhiasan tersebut. Anda bisa mengundang keluarga, teman, maupun kolega bisnis.

Berikan penawaran harga khusus (harga promo lebih murah) di acara semacam ini. Pastikan jika acara yang dibuat bisa menguntungkan semua tamu undangan yang hadir. Agar mereka mau secara sukarela mengenalkan bisnis perhiasan Anda ke orang-orang terdekatnya.

4. Ikut Pameran

Selain menggelar acara sendiri, cobalah aktif menemukan event pameran perhiasan baik di dalam negeri maupun mancanegara. Menghadiri pameran perhiasan ini berguna untuk membangun networking dan meningkatkan eksposur merk, terutama jika Anda ingin membidik pasar luar negeri.

Pilih lokasi strategis dalam kegiatan pameran, dan buatlah stand dengan tampilan semenarik mungkin. Sediakan pula peralatan penunjang untuk kenyamanan pelanggan saat berada di pameran tersebut. Pamerkan semua koleksi perhiasan terbaik bisnis Anda miliki.

Mengikuti pameran bukan hanya bertujuan untuk menarik lebih banyak konsumen, tapi juga agar bisa lebih dekat dengan konsumen. Pastikan tim sales memberikan pelayanan terbaik selama pameran berlangsung. Karena ini bisa mempengaruhi tingkat penjualan dan loyalitas calon pelanggan.

Baca juga: 7 Manfaat Memiliki Tabungan Bisnis

Halaman:

Terkini Lainnya
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau